Restorasidaily.com | TANJUNG BALAI
Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial, SH, MH membuka acara Pembinaan Kader Keluarga Berencana Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota pada hari Jumat, (8/2/2019).
Dalam kata sambutannya, Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial, SH, MH mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kader KB yang Suskes dan bahagia sebagai Ujung Tombak pembinaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kota Tanjung balai kemudian meningkatkan kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).
“Saya minta PKB / PLKB dan PPKBD harus gencar sosialiasikan program KB di daerahnya masing-masing. Ini untuk menekan laju angka pertumbuhan di Indonesia yang berdampak pada angka kemiskinan,”harap Wali Kota.
Ditambahkan, tingginya angka pertumbuhan penduduk di Indonesia yang mencapai 1,3% hingga 1,4% atau sekira 3 juta hingga 3,5 juta penduduk akan berdampak negatif pada kondisi ekonomi masyarakat apabila tidak terprogram dengan baik. “Tingginya laju pertumbuhan penduduk harus diikuti dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik, jika tidak maka angka kemiskinan akan semakin meningkat, terjadi ketimpangan sosial dan kriminalitas,”tambahnya.
Program pelatihan ini sudah rutinitas dilakukan setiap tahun agar Pembantu pembina Keluarga berencana (PPKB) aktif memberikan penyuluhan informasi kepada masyarakat tentang program KB dan memberikan ilmu pengetahuan serta pemahaman membantu mewujudkan program Pemerintah Pusat secara bergandengan tangan melalui program KB tepat sasaran dan mencapai target yang diharapkan.
“Saya harap PKB, PLKB dan PPKBD menjadi ujung tombak karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan dapat mensosialisasikan program KB lebih baik lagi,”kata Wali Kota mengakhiri.
Sementara Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Ernawaty menyampaikan jumlah Kader KB di Kota Tanjung Balai saat ini sebanyak 218 orang yang bertugas melaksanakan berbagai kegiatan program KKBPK, mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) agar menjadi peserta KB, melakukan pembinaan peserta KB aktif menjadi Mandiri dan Lestari, melakukan pengayoman peserta KB, pendataan keluarga dan pencatatan serta pelaporan secara rutin.
Mengajak peserta KB agar bersedia ber KB melalui kegiatan rutin seperti Arisan dan kegiatan masyarakat lainnya menjadi peserta pada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). “Program KB sudah berjalan baik, sedangkan tingkat keikutsertaan KB aktif di Kota Tanjung Balai masih stabil yaitu Tahun 2017 mencapai 67,23% atau 16.169 orang,”ujar Ernawaty singkat.
Acara itu menghadirkan narasumber H. Taslim Moeis, S. PSi, MBA, CBA pendiri Thalia Mega Cemerlang (TMC) – Konsultan SDM dan Tata Kelola Perusahaan di Indonesia, Staf Ahli Fatwar Nur, Para Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Kader KB Kota Tanjung Balai.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post