- Restorasidaily – Aksi penjambretan dan perampokan yang acap dialami warga Kota Pematangsiantar, sepertinya sudah sangat membuat resah. Sejumlah lokasi yang dianggap rawan akan tindakan itu sudah selayaknya dijadikan perhatian serius oleh Kapolres, AKBP Dody Hermawan SIK.
“pak kapolres harus membentuk tim khusus yang berpatroli setiap malam di sejumlah lokasi rawan untuk meminimalisir aksi jahat itu. Khususnya di lokasi yang minim penerangan lampu jalan dan sunyi,” kata Ahmadi Muklis Hasibuan, Minggu (17/9/2017).
Menurut warga Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Pematangsiantar ini, tidak sedikit aksi jambret dan rampok dilakukan dengan kekerasaan sehingga menimbulkan kerugian materi dan keselamatan jiwa masyarakat yang menjadi korban. Berbagai modus juga tak luput diciptakan para pelaku guna melancarkan aksi tersebut.
“Di kepolisian kan ada tim jahtanras. Jangan lah bekerja setelah ada kejadian, melainkan mampu menganalisa dan mencegahnya melalui berpatroli di setiap malamnya. Masyarakat baik itu pejalan kaki dan pengendara juga butuh kenyamanan ketika melintas di lokasi sunyi yang terindikasi rawan jambret dan perampokan,” imbuhnya.
Kapolres Pematangsiantar melalui Kasat Reskrim AKP Restuadi mengaku tim patroli jahtanras telah lama dibentuk. Namun untuk memaksimalkan kinerja aparat kepolisian, nantinya akan dibentuk Tim Khusus yang akan bertindak lebih maksimal guna mengantisipasi aksi tersebut.
“setiap malam, ada dua tim patroli yang berkeliling di sejumlah lokasi. Selain memantau aksi balapan liar (ugal-ugalan), tim itu juga berkeliling di tempat sepi dan dianggap rawan dari aksi jambret dan rampok. Dalam waktu dekat, kami (polres pematangsiantar) akan membentuk tim khusus yang diberi tugas lebih mumpuni lagi. Semoga aksi seperti itu dapat kami cegah sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam berkendara di jalanan,” ucapnya sembari mengucapkan terimakasih atas perhatian masyarakat terhadap tugas kepolisian Polres Pematangsiantar.(silok)
Discussion about this post