Restorasidaily.com, Feyenoord– Feyenoord telah mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di Naples telah melarang pendukung mereka untuk menghadiri pertandingan Liga Champions mendatang melawan Napoli pada 26 September.
Laporan mulai muncul bulan lalu bahwa tiket untuk pertandingan Grup F Liga Champions tidak akan tersedia bagi penggemar Feyenoord. Pembatasan tersebut dikonfirmasi oleh juara Belanda tersebut pada Senin 18 September.
Sebuah pernyataan dari pemerintah Provinsi Naples menyatakan kekhawatiran mengenai bentrokan antara pendukung rival berada di balik keputusan mereka.
Kekhawatiran tersebut dilaporkan disebabkan oleh masalah antara penggemar Feyenoord dan AS Roma di Liga Europa 2015, ketika ada kerusakan permanen 1 juta euro (Rp15,8 miliar) yang dilaporkan terjadi pada air mancur Barcaccia berusia 500 tahun di ibu kota Italia tersebut.
Karena keputusan tersebut, Feyenoord tidak dapat menjual tiket untuk pertandingan tersebut.
Sebuah pernyataan dari Feyenoord berbunyi: “Hari ini (Senin) Feyenoord menerima salinan dokumen yang dikeluarkan dari SSC Napoli oleh Prefektur Naples.”
“Ini menegaskan keputusan bahwa tidak ada penggemar Belanda yang akan diterima di Stadio San Paolo untuk pertandingan antara SCC Napoli dan Feyenoord pada Selasa 26 September. Klub Italia dilarang menjual tiket untuk pertandingan ke penggemar Belanda.”
“Ini adalah penyesalan Feyenoord bahwa tim asuhan pelatih Giovanni van Bronckhorst tidak akan mendapat keuntungan dari dukungan fans klub tersebut dalam pertandingan grup kedua Liga Champions.”
“Sebagai tanggapan atas keputusan pihak berwenang Italia, klub tersebut telah memutuskan untuk tidak mengatur sebuah perjalanan ke Feyenoord. Skuatnya tidak akan diikuti oleh sekelompok kecil pejabat.”(TOS)