Restorasidaily – Akibat adanya proyek pembangunan kantor, pegawai di bagian Pelayanan dan Perekaman Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pematangsiantar bekerja di tenda milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD). Namun, saat turun hujan, tenda tersebut bocor sehingga menyulitkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Mirisnya lagi, Pemko Pematangsiantar tidak punya anggaran untuk menyewa atau berupaya meminjam-pakai gedung lain agar tugas pelayanan berjalan tanpa ada gangguan apapun.
Sebagaimana, Selasa (19/9/2017), sejumlah pegawai terlihat sibuk mengawasi peralatan elektronik seperti komputer perekam data, dan memindahkan beberapa dokumen agar tidak terkena air hujan. “beginilah saat hujan, tendanya bocor. Kalau siang pas terik matahari, panas kali udaranya,” kata seorang pegawai yang minta namanya tak disebutkan.
Kadis Dukcapil, serta Uli Girsang mengaku sebelumnya telah berkonsultasi dengan Walikota melalui Plt Sekda, Drs.Resman Panjaitan. Namun dikarenakan tidak adanya anggaran, maka diambil kebijakan meminjam tenda milik BNPBD.
“pembangunan kantor gawean dinas pu, mau kayakmana lagi, anggaran tidak tersedia untuk menyewa bangunan lain. Tak ada juga lagi kantor lain yang bisa kami pakai sementara. Pak sekda juga telah berkunjung kemari, dan tak ada permasalahan yang berarti,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Melihat kondisi seperti ini, sejatinya Walikota Pematangsiantar Hefriansah mencari solusi supaya pelayanan dan perekaman data pembuatan KTP warga tidak mengalami kendala apapun.(silok)
Discussion about this post