Restorikadaily – Naas menimpa seorang prajurit TNI AL bersama tiga orang lainnya. Saat melintas di jalan umum Pematangsiantar-Perdagangan KM 23-24 tepatnya di jembatan Titi Kuning, mobil xenia BK 1350 ZY yang dikendarainya menabrak pohon dan terbalik di badan jalan. Penyebabnya karena mengelakkan lobang yang menganga di aspal.
Peristiwa yang terjadi Kamis (21/9/2017) sekira pukul 07.30 WIB, itu membuat puluhan warga Huta I, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, berhamburan memberi pertolongan kepada mereka yang mengalami luka ringan. Musriadi, Putri Sundari (22) dan Puji Pramuji (24) langsung dibawa ke klinik dr.L Tobing, Kerasaan, guna memperoleh pertolongan medis.
Informasi yang diterima dari warga, walnya mobil xenia yang dikemudikan Musriadi, warga Mess Suwarso, Jalan Gereja LK III, Kelurahan Indrasakti, Kota Tanjung Balai Kota melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Perdagangan menuju arah Kota Pematangsiantar. Didalam mobil berwarna hitam itu bermuatan Putri Sundari (22), PNS, warga Poripori, Tanjung Balai, Puji Pramuji (24), mahasiswa, warga Dusun III Hesa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Labura, dan Risnawati (18), warga Simpang IV, Kabupaten Asahan.
Setiba dilokasi kejadian, Musriadi mencoba mengelakkan lubang menganga di aspal. Namun mobil itu hilang kendali hingga kesebelah kanan lalu menabrak pohon ditepi jalan dan terbalik kedalam parit kebun.
Tidak lama kemudian petugas Poslantas Bangun bersama Unit Laka Sat Lantas Polres Simalungun tib di lokasi kejadian. Petugas pun mengamankan barang bukti mobil yang telah ringsek itu.
Seorang penumlang, Putri Sundari mengalami luka serius langsung dirujuk ke RS Tiara, Pematangsiantar.
Dikarenakan Musriadi seorang prajurit TNI AL, penanganan laka lantas dialihkan kepada penyidik Denpom I/1 Pematangsiantar.
“Benar, telah terjadi laka lantas tunggal itu. Bukan kita yang tangani tapi Denpom karena Supir nya TNI Al”, ungkap Kanit Laka Lantas, Iptu J. Silalahi singkat. (Try)
