Restorasidaily.com- Meksiko masih dalam keadaan berkabung setelah diguncang gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang menewaskan sekitar 300 nyawa, Selasa (19/9) lalu.
Dalam masa-masa kelabu ini, seekor anjing pelacak muncul sebagai sumber inspirasi dan penyemangat bagi mereka yang kehilangan kerabat. Namanya Frida.
Frida adalah anjing pelacak profesional milik satuan Angkatan Laut. Dengan kacamata dan sepatu yang dibuat khusus, dia beraksi membantu tim evakuasi untuk menyelamatkan korban yang masih bertahan hidup dan mencari jasad-jasad di reruntuhan gempa.
Selama kariernya, penciuman tajam Frida tercatat telah berhasil menyelamatkan 12 orang yang tertimbun reruntuhan gempa dan menemukan 40 jasad korban tewas.
Frida sering terlibat aksi penyelamatan pasca bencana di beberapa lokasi. Di antaranya, pada gempa di Ekuador tahun lalu, tanah longsor di Guatemala 2015, dan sebuah ledakan gas Mexico City di 2013.
“Kreditnya untuk bencana alam terakhir belum terhitung karena tugas Frida belum selesai dan masih sibuk menyelamatkan nyawa,” kata Kapten Angkatan Laut Armando Segura.
Kali ini, Frida dan tim difokuskan untuk mencari korban di Mexico City, lokasi yang menewaskan 19 anak sekolah dan 6 orang dewasa.
“Ini adalah sumber kebanggaan untuk bisa bekerja dengan Frida. Dia adalah anjing yang sangat istimewa,” kata Arauz, pawangnya selama dua tahun terakhir.
Sayangnya masa kejayaan Frida tinggal sebentar lagi. Dia memiliki sekitar satu tahun tersisa sebagai anjing pelacak, setelah itu indra penciumannya diperkirakan akan menurun. Tim harus mengucapkan selamat tinggal kepada Labrador berjenis kelamin perempuan ini.
Dan akhirnya Frida akan pensiun di usia 8 tahun. (TOS)
