Restorasidaily – Hari ini, Selasa (26/9/2017), seluruh anggota DPRD Pematangsiantar minus Marulitua Surbakti berangkat ke Bali, katanya untuk Studi Banding. Selain dianggap menghamburkan uang negara, studi banding itu pun disinyalir bakal sia-sia karena tidak mengikutsertakan pimpinan atau staf di dinas terkait.
Alhasil, apapun informasi yang akan diterima mereka, nantinya tidak akan menjadi referensi bagi Pemerintah Kota dalam menjankan roda pemerintahan.
“benar, teman-teman akan berangkat ke bali untuk studi banding. Saya gak ikut berangkat karena ada tugas lainnya,” ucap Marulitua Surbakti, sehari sebelumnya.
Kabag Umum DPRD Pematangsiantar, Ruskini Purba membenarkan perihal keberangkatan para wakil rakyat yang tergabung di tiga komisi tersebut. Diterangkan, anggota Komisi I beragendakan menggali potensi Pariwisata, Cagar Budaya, penataan Pasar, dan tata cara penindakan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah.
Komisi II akan menerima informasi tentang keberhasilan Provinsi Bali di bidang Pendidikan, serta peranan Koperasi dan UMKM. Sedangkan untuk Komisi III, menggali informasi tentang penataan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Wilayah.
“mereka berangkat selama empat hari. Selain berkunjung ke dinas terkait, mereka juga akan turun ke lapangan untuk melihat langsung dari informasi yang diterima. Sewaktu ke lapangan itu juga lah akan dimanfaatkan untuk sekaligus menikmati suasana di bali,” ungkap Ruskini.
Disinggung, apakah ada pimpinan atau staf SKPD Pemko Pematangsiantar yang turutserta dalam studi banding tersebut, Ruskini mengaku tidak mengetahuinya.
“kalau soal itu saya tidak tahu, silahkan tanya ke pimpinan saja ya,” katanya.
Suasana gedung DPRD pun terlihat lengang, senyap dari segala aktifitas para wakil rakyat yang katanya terhormat itu.
Keberangkatan mereka juga berdampak kepada ketidakhadiran beberapa PNS di gedung eks kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran yang telah dipugar berbiaya miliaran rupiah itu. Hanya empat hingga lima pegawai saja yang terlihat sedang menata bunga di perkarangan gedung.(silok)
Discussion about this post