Restorasidaily.com, Jakarta: Budayawan yang tergabung di dalam Mufakat Budaya Indonesia (MBI) menolak upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Upaya yang dilakukan sejumlah pihak ini disebut sebagai pembangkangan terhadap perjuangan pendiri bangsa.
“KPK telah menjadi tumpuan harapan dan alasan rakyat untuk tetap percaya dan menghormati lembaga-lembaga negara,” kata Koordinator MBI Radhar Panca Dahana, dalam keterangan tertulis, Rabu 27 September 2017.
MBI kecewa dengan laku sebagian wakil rakyat yang tergabung dalam panitia khusus (pansus) hak angket KPK. Menurut Radhar, upaya pansus yang disebut terus mencari kesalahan KPK itu bisa dikategorikan melawan konstitusi.
“Selain itu, melukai batin rakyat Indonesia dan mengingkari tujuan mulia para pendiri bangsa ini,” kata Radhar.
MBI justru meminta masyarakat untuk bergerak bersama mem-pansus-kan DPR. “Bila anggota DPR tak mengindahkan segala imbauan, kritik, hingga suara hati publik, masyarakat bisa balik mem-pansus-kan DPR,” katanya.
Menurutnya, semua itu bisa menjadi awal untuk wakil rakyat merenung dan mempertimbangkan kembali cara-cara bernegara.
Dalam bingkai besar, MBI prihatin dengan munculnya gerakan-gerak di kalangan tertentu yang berupaya merusak ketentraman. Termasuk, upaya mendestruksi atau mendelegitimasi pemerintahan yang sah demi kepentingan temporer dan sektarian.
“Kami mengimbau semua pihak untuk kembali kepada marwah dan daulah bangsa kita yang telah terpelihara ribuan tahun. Agar kita mampu menjaga, bukan hanya adab dan budaya, tapi juga persatuan nasional.”
MBI merupakan wadah sejumlah budayawan berkumpul. Nama-nama budayawan yang tergabung di dalam MBI antara lain:
Radhar Panca Dahana (Koordinator)
Abdul Hadi WM
Ahmad Tohari
Amoroso Katamsi
Arswendo Atmowiloto
Azyumardi Azra
Bambang Widodo Umar
Budi Darma
Buya Syafii Maarief
Dolorosa Sinaga
Edy Sediawati
Faisal Basri
Fasli Jalal
Franz Magnis-Suseno
GKR Hemas
Hotman Siahaan
Hendri Saparini
HS Dillon
Indra Tranggono
Ishak Ngeljaratan
Jim Supangkat
Jean Couteau
K.H. Mustofa Bisri
Karlina Supeli
Komaruddin Hidayat
Komarudin Hidayat
Made Wianta
Meuthia Hatta
Nabiel Makarim
Nasirun
Niniek L. Karim
Parni Hadi
Putu Setia (Mpu Jayaprema)
Putu Wijaya
Sori Siregar
Sri-Edi Swasono
Suhadi Sendjaja
Sys NS
Tamrin Amal Tomagola
Tatang Ramadhan Bouqie
Taufik Abdullah
Teuku Kemal Fasya
Tisna Sanjaya
Warih Wisatsana
Zawawi Imron
(MTVN)