Restorasidaily – Kesadaran pedagang, penarik becak dan masyarakat pembeli di sepanjang Jalan Patuan Nagari, Pasar Dwikora Pematangsiantar dinilai tidak lagi mengutamakan kepentingan umum, para pengguna jalan.
Semakin hari, akses jalan tersebut semakin sulit untuk dilalui karena kesemrawutan lapak dagangan dan kendaraan yang parkir sesuka hati saja. Bahkan, beberapa petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP dan aparat Kepolisian yang seyogianya mengatur arus kendaraan, sudah tidak terlihat lagi.
“Lihatlah kondisi di sepanjang jalan ini, lapak dagangan dan lokasi parkir, setiap hari semakin maju ke tengah badan jalan. Semua sesuka hati, jadi macet dan butuh waktu lama lewat sinim” celetuk Zul, seorang pengendara mobil, Sabtu (30/9/2017).
Warga Kota Medan yang sedang berliburan di Kota Pematangsiantar ini, mengaku heran dengan aparat Pemerintah Kota dalam menata lokasi berdagang, yang dari beberapa tahun lalu tidak kunjung terselesaikan. Padahal Jalan Patuan Nagari itu adalah termasuk satu diantara lainnya, akses jalan masuk menuju daerah inti kota.
“harusnya sudah ada ide baru atau kebijakan tegas dari walikota dan pegawainya untuk membenahi keadaan seperti ini. Apa sulitnya sih mengatasinya?”, ungkapnya.
Kasatpol PP, Robert Samosir mengaku selama dua bulan ini menerapkan aturan larangan bagi pedagang dan petugas parkir untuk tidak mempergunakan badan jalan terlampau ke tengah. Satpol PP bersama personel Dishub dan Kepolisian juga sudah melarang kendaraan Angkutan Umum untuk melewati dan berhenti sembarangan di jalan tersebut.
Namun kenyataannya, mereka tetap saja membandel, melanggar aturan tersebut. Bahkan pihaknya acap menerima tudingan yang tidak baik dari mereka yang ditertibkan, sedangkan PD Pasar Horas Jaya yang menangani lapak dagangan dan Dishub yang berwenang dalam penataan parkir dan marka jalan, terlihat cuek seolah tidak ada permasalahan di lokasi tersebut.
“Dishub dan PD Pasar harusnya lebih aktif dalam mengatasi persoalan itu. Jadinya, kami (satpol pp) yang sering diumpat, dan di posisi yang salah,” ucapnya dengan nada kesal.
Discussion about this post