Restorasidaily – Kantor DPRD Kota Pematangsiantar, Jalan Adam Malik, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat diduga tidak aman. Terbukti, Selasa (26/9 2017) kemarin televisi (TV) Flat 32 inci yang ada diruangan Komisi III hilang.
Informasi dihimpun, mulai hari Senin (25/9) ketua DPRD Siantar Eliakim Simanjuntak bersama para wakil dan anggota DPRD Siantar berjumlah 29 orang serta para staff sudah berangkat melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Bali selama seminggu. Lalu hari Rabu (27/9) staff Komisi III Haposan Manullang menerima telepon staff persidangan yang memberitahukan TV diruangan Komisi III tetapi tidak ada pengerusakkan pintu atau jendela. Mendengar itu Haposan pun memberitahukan kepada Ketua Komisi III Hendra Pardede.
“Saya tahu TV diruangan Komisi III ini hilang setelah dikabarkan staff persidangan esok harinya karena saya masih di Bali mendampingi anggota Komisi III melakukan kunker. Saya juga heran kok bisa hilang.Padahal pintu gak rusak, jerajak juga gak rusak. berarti ada dugaan keterlibatan orang dalam,”ujar Haposan Manullang salah satu staff komisi III penuh heran ditemui Senin (2/10 2017) pagi.
Sementara itu Kabag Umum DPRD Kota Siantar, Ruskini membenarkan hilangnya TV diruangan Komisi III itu. Hanya saja hilangnya TV itu diterimanya masih secara lisan.
Ruskini menegaskan Seharusnya staff komisi harus melaporkan barang barang inventaris yang ada diruangan komisi DPRD bilang hilang kepada pimpinan DPRD karena staff komisi yang mengetahui barang barang tersebut dengan dibuktikan adanya Kartu Inventaris Ruangan (KIR) kemudian pimpinan dewan akan memutuskan melaporkan barang hilang itu kepihak kepolisian atau tidak.
“Saya tahu TV itu hilang masih secara lisan. Itu tanggung jawab staf. Dia harus melaporkan secara tertulis kepada pimpinan. Nantinya, pimpinan yang akan memutuskan apakah akan dilaporkan ke Polisi atau tidak,”ucap Ruskini singkat. (Aan)