Restorasidaily – Dera Mutia, bocah umur 2 tahun, warga Jalan Sadum Pondok Indah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
terpaksa mendapatkan perawatan intensif di RS Tiara karena tubuhnya melempuh akibat terkena kuah miso Selasa (3/10 2017) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Dera merupakan anak bungsu dari dua bersaudara hasil pernikahan Hariadi (27) dan Yusnita boru Damanik (25) pasangan suami isteri (Pasutri). Menafkahi kedua anak itu Pasutri tersebut pun membuka usaha berdagang sate, miso dan mie sornop didepan rumah. Hanya saja anak sulung mereka diketahui bernama Suci Rahma (5) mengidap penyakit cairan dibagian kepala dan kini semakin membesar bahkan sampai ke syaraf dan menggerogoti tubuh.
Pada hari Selasa (3/10 2017) siang sekira pukul 12.00 wib Yusnita memasak kuah miso dan setelah mendidih panci berisi kuah miso itu pun diangkatnya dari atas kompor. Hanya saja panci itu diletakkan kelantai karena mau merebus mio sornop seorang anak anak yang datang beli kewarungnya. Saat itu ada juga pembeli datang memesan minuman dingin sehingga Yusnita masuk kedalam rumah untuk mengambil es batu sedangkan Dera dan anak tetangga bermain diwarung tersebut.
Tiba tiba Yusnita mendengar suara panci terjatuh dan Dera menangis histeris sehingga Yusnita langsung berlari ke warungnya dan melihat Dera merintih kesakitan disertai pakaiannya basah. Pembeli memberitahukan Dera masuk kedalam panci berisi kuah miso tersebut. Mendengar itu Yusnita pun membuka pakaian Dera dan melihat tubuh Dera sudag melepuh. Para tetangga menyuruh Yusnita menyiram air garam ketubuh Dera lalu membawa berobat ke Bidan dekat rumah. Akan tetapi bidan mengaku tidak sanggup mengobati Dera sehingga Yusnita pun Puskesmas Jalan Singosari dan dokter menyiramkan obat cairan kebagian tubuh Dera yang melepuh sehingga Dera pun berhenti menangis. Lalu dokter pun merujuk Dera dibawa ke RS Tentara.
Dokter dan perawat pun mengoleskan salep ke tubuh Dera. Hanya saja salah satu perawat menyatakan ruangan rawat inap anak di RS Tentara itu sudah penuh sehingga menyuruh mencari RS yang lain. Begitupun Yusnita harus membayar biaya berobat Dera sebesar Rp 5 juta selama satu jam di RS Tentara tersebut Mendengar itu sekira pukul 14.00 Wib Yusnita pun membawa Dera ke RS Tiara dan langsung ditangani serta dirawat diruangan khusus anak.
“Aku pas sibuk melayani pembeli makanya tidak nyangka anak ku si Dera itu masuk kedalam panci berisi kuah miso mendidih. Selalu saja ada musibah kami alami. Putri sulung kami masih sakit blom sembuh tapi sekarang putri bungsu kami badannya melepuh kuah miso”, ujar Yusnita ibu kandung Dera ditemui disela merawat Dera di RS Tentara Rabu (4/10) siang sekira pukul 12.30 wib. (Aan)