Restorasidaily – Belakangan ini, berbagai dugaan permasalahan yang terjadi di PDAM Tirtauli acap disuarakan sejumlah elemen masyarakat Kota Pematangsiantar. Mulai dari dugaan hak karyawan yang terabaikan, dugaan pemborosan penggunaan uang untuk kegiatan karyawan, hingga dugaan korupsi pun sudah dijadikan konsumsi publik, seolah di tubuh perusahaan berplat merah itu sedang dalam keadaan “darurat”.
Tak hanya itu, tersiar isu jikalau di tubuh PDAM Tirtauli juga sedang terjadi gejolak internal yang dilakukan oleh oknum yang disinyalir menginginkan “Jabatan Empuk” sebagai pimpinan tertinggi. Andai itu benar, gejolak internal tersebut diharapkan tidak sampai mengganggu kinerja dan layanan PDAM Tirtauli kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya.
“Sebagai pelanggan, saya minta seluruh jajaran direksi dan karyawan pdam tirtauli tetap mengutamakan kinerja dan layanan kepada masyarakat. Apapun bentuk permasalahan yang terjadi, maupun dugaan gejolak itu hendaknya bisa disikapi secara arif dan bijaksana, bukan karena adanya kepentingan terselubung dari oknum tertentu,” ucap HS, seorang pelanggan PDAM Tirtauli, Selasa (10/10/2017).
Dirut PDAM Tirtauli, Badri Kalimantan SE yang ditemui di ruang kerjanya, enggan berkomentar tentang dugaan gejolak internal di perusahaan derah yang dipimpinnya tersebut. Ia juga menepis segala hal negatif yang dialamatkan kepada pihaknya.
“Segala apa yang dialamatkan kepada kami, biarlah nanti terbukti benar atau tidaknya. Yang pasti, saya sebagai dirut tetap akan bekerja maksimal untuk peningkatan pelayanan dan kesuksesan perusahaan,” ungkapnya.(Silok)