Restorasidaily – Masih ingatkah anda dengan peristiwa penggerebekan dugaan peredaran narkotika jenis sabu di “Colombia Siantar” Jalan Tanah Jawa oleh personel Kodim 0207/Simalungun bersama BNN Kota Pematangsiantar, beberapa bulan lalu?. Saat itu, 16 orang diduga sebagai anggota sindikat sabu milik terduga bandar sabu berinisial UH, berhasil diamankan namun beberapa hari kemudian dilepaskan. Pasca peristiwa tersebut, terduga bandar sabu berinisial UH, pun menghilang tak tahu dimana keberadaannya.
Kemarin, Rabu (11/10/2017), sekira pukul 12.05 WIB, terduga bandar sabu UH, mulai menampakkan diri. Ia terlihat sedang melayat jenazah seorang pemuda di Jalan Tanah Jawa Gang Puri, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara. UH memakai kemeja warna putih bercorak kotak-kotak, duduk di halaman depan rumah duka bersama sejumlah warga yang datang melayat.
“Tadi siang saya lihat si UH melayat jenajah seorang pemuda di Jalan Tanah Jawa Gang Puri. Dia (UH-Red) duduk-duduk di halaman rumah duka pakek kemeja putih kotak kotak,” ucap seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan.
Pria bertubuh pendek itu menegaskan keberadaan UH tersebut dibuktikannya dengan sempat menyapa UH dengan tanda menganggukkan kepalanya. Kemudian UH pun membalas sapaannya dengan juga menganggukkan kepalanya. Namun UH membalas sapaannya itu singkat karena UH sedang berbincang dengan warga lain yang datang melayat. “Aku tadi menyapa UH dengan mengganggukkan kepala dan UH pun membalas,” ungkapnya.
Menyikapi informasi ini, diharapkan agar pihak BNNK Pematangsiantar menindak lanjuti keberadaan UH tersebut. Itu dikarenakan pihak BNNK Pematangsiantar disebut-sebut sedang melakukan pencarian terhadap UH, dimana sebelumnya telah melakukan penggeledahan di rumah mewah di Jalan Handayani, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Sementara itu, Kepala BNNK Pematangsiantar AKBP Saudara Sinuhaji melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan, Kompol Pierson Hutagaol yang coba dikonfirmasi, hingga kini tak kunjung memberi tanggapan terkait informasi tersebut.
Sesuai pemberitaan di berbagai media media cetak dan online sebelumnya, Tim gabungan BNNK Pematangsiantar dan Kodim 0207/Simalungun menggerebek Jalan Tanah Jawa Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara pada hari Kamis (9/2 2017) siang dengan dilengkapi senjata laras pendek dan panjang. Itu karena di Jalan Tanah Jawa menjadi sarang narkoba dengan sebutan “Colombia Siantar” yang diduga dikelolah UH.
Personil BNNK Siantar sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan peringangatan ke udara karena melihat salah seorang kepercayaan UH, melarikan diri. Begitupun tim gabungan berhasil menangkap 16 orang warga diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu. TIm gabungan juga mengamankan barang bukti satu bungkusan plastik diduga berisi narkotika jenis ganja dan empat paket narkotika jenis sabu.
Tim BNNK Siantar dipimpin Kasi Berantas Kompol Pierson Ketaren langsung berangkat memcari UH ke rumahnya, di Jalan Handayani. Namun saat itu UH tidak ditemukan karena diduga sudah kabur. Begitupun tim BNNK Siantar tetap menggeledah rumah mewah berlantai dua tersebut. Beberapa hari setelah dilakukan pemeriksaan ke 16 warga itu dilepaskan dengan alasan tidak terbukti terlibat dalam peredaran sabu, serta barang bukti yang diamankan merupakan milik oknum yang berhasil kabur saat penggerebekkan. (TIM)