Restorasidaily.com|PEMATANGSIANTAR
Meski berhasil meloloskan diri dari sergapan personel Tim Opsnal Reskrimum Poldasu, seorang honorer kantor Kelurahan Karo, Kota Pematangsiantar berinisial DS tidak menyadari jikalau HP pribadinya berhasil diamankan. Dari hasil penelusuran, DS diduga sebagai bandar judi togel. Dalam menjalankan bisnis haram itu, dia disebut-sebut dimodali oleh oknum bermarga Siahaan, seorang tokoh kemasyarakatan.
Penyergapan terhadap DS itu berlangsung di dekat rumahnya di seputaran Jalan Nias, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan pada hari Jumat malam (6/10 2017).
“Si oknum berinisial DS itu, hari Jumat yang lalu digerebek Poldasu didekat rumahnya. Hanya HP nya diamankan karena dia berhasil kabur. Baru sekitar satu tahun ini, dia jadi bandar judi togel. Bisnis togelnya itu didanai oleh bermarga Siahaan,” ungkap seorang informan yang layak dipercaya yang tidak ingin namanya disebutkan, Rabu (18/10 2017) sekira pukul 13.30 WIB.
Sehari-harinya DS bekerja sebagai pegawai honor di kantor Kelurahan Karo. Gaji yang sedikit membuat DS pun tergiur tawaran seorang oknum diketahui bermarga Siahaan untuk diberikan dana atau didanai menjadi bandar judi togel di Kota Pematangsiantar.
Sebagai pemula di dunia perjudian, David pun membuka judi togel di wilayah Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan dengan memasang juru tulis (Jurtul) atau penulis di setiap warung kopi (Warkop) dan warung atau lapo tuak. Sekitar dua bulan mulai mengalami perkembangan dengan berhasil memperoleh omset puluhan juta rupiah, DS kemudian memperlebar wilayah pengoperasian di wilayah Kecamatan Siantar Marihat, tepatnya di Jalan Mangga dan wilayah Kecamatan Siantar Timur tepatnya di daerah Tomuan.
Namun sangat disayangkan, judi togel yang dioperasikan DS itu mencuat ke publik. Namun pihak Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar sama sekali tidak melakukan tindakan tegas. Akhirnya, nama DS sampai ke pihak Poldasu. Terbukti Jumat (6/10 2017) malam tim opsnal Poldasu turun menggerebek DS di dekat rumahnya. (TIM)
