Restorasidaily.Com|PEMATANGSIANTAR
Proyek pelebaran jalan di seputaran Jalan Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat memakan korban. David Sinaga, pegawai penyuluh pertanian, bersama istrinya, Rama boru Hutasoit, warga Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun luka-luka setelah sepedamotornya menabrak gundukan tanah galian tersebut.
Gundukkan tanah itu sudah sekitar seminggu dibiarkan di badan jalan setelah selesai digali. Tidak kunjung diangkut, malah dibiarkan menumpuk sehingga membuat akses jalan menjadi sempit, sehingga mengganggu laju kendaraan yang melintas. Bahkan, juga membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas apalagi pada malam hari.
Selasa (24/10 2017) malam, David dan istrinya Rahma boru Hutasoit berencana pulang ke rumahnya. Setiba dilokasi kejadian, David tidak melihat tumpukan gundukan tanah yang diletakkan diatas aspal jalan, sehingga sepedamotor yang dikendarai David menabrak gundukan tanah itu.
David dan Rahma pun terjatuh ke gundukan tanah, sedangkan sepedamotornya jatuh ke dalam parit gundukkan tanah itu. David mengalami luka-luka di bibir bagian atas dan di kaki serta sakit di bagian dada terkena stang sepedamotornya. Sedangkan istrinya, Rahma mengalami luka lecet di bagian tangannya. Namun, dirinya menolak diajak Rahma berobat ke rumahsakit tapi meminta pulang kerumah mereka karena David besok pagi harinya harus berangkat ke Jakarta.
“Tidak ada plank rambu lalulintas, bahkan kondisi gelap makanya suami ku tidak nampak gundukkan tanah galian proyek pelebaran jalan di Jalan Adam Malik itu. Saya tanya warga sekitar ternyata mereka sudah menyuruh pekerja membuat rambu hati hati tapi tetap saja diabaikan”, ujar Rahma boru Hutasoit singkat dikonfirmasi Rabu (25/10 2017) siang.
Sementara itu Pak Sugianto, warga seputaran proyek pelebaran jalan menyatakan sudah beberapa kali pengendara sepedamotor menjadi korban gundukan galian tanah proyek pelebaran jalan tersebut. Hal itu dikarenakan oknum pemborong tidak langsung mengangkat galian tanah dan tidak membuat rambu hati-hati.
Untuk itu Sugiarto meminta pihak kepolisian menindak oknum pemborong itu karena tidak memikirkan keselamatan pengendara kendaraan yang melintas karena dijalan Adam Malik itu dilintasi sepedamotor dan mobil. “Polisi harus menindak oknum pemborong proyek pelebaran jalan itu”, ujarnya singkat. (Aan)
