Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Dua pelaku begal tas milik Rara Sitta Stefani (25), karyawati BNI yang tewas di Jalan Melanton Siregar, Kota Pematangsiantar, diduga sempat bersembunyi di kompleks SMAN 3, Jalan Pane, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (25/10 2017) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi ini diperoleh dari warga di sekitar lokasi kejadian, keberadaan kedua pelaku itu atas adanya pengakuan salah satu pemuda. Dimana pemuda masih status remaja itu sempat mengejar kedua pelaku berboncengan mengendarai sepedamotor Honda Vario warna putih yang kabur melalui Jalan Narumonda Bawah.
Pemuda itu juga melihat kedua pelaku masuk ke komplek SMA Negeri 3 Jalan Pane. Namunm pemuda itu tidak berani melanjutkan pengejaran melainkan kembali ke lokasi kejadian di jalan Melanthon Siregar dan memberitahukan kepada salah satu personil Polisi. Mendengar itu sejumlah personil Unit Jahtanras Satuan Reskrim langsung mengajak pemuda itu mengejar kedua pelaku ke SMAN 3 menggunakan mobil pribadi Kanit Jahtanras Iptu Yuken Saragih.
Sesampainya di komplek SMA Negeri 3, polisi langsung berpencar melakukan pencarian, namun kedua pelaku sudah tidak ditemukan lagi.
“Kami tadi sempat mengejar kedua pelaku itu hingga ke kompleks SMAN 3, tapi kami gak berani mendekat karena kami sempat dilihat makanya kami kembali ke lokasi kejadian untuk memberitahukan kepada polisi. Aku mengenali wajah dan ciri ciri pelakum” ujar pemuda berkaos putih yang tidak mau disebutkan namanya itu singkat.
Sementara itu Ade Nitri, seorang satpam BNI ditemui di ruangan jenajah, membenarkan Rara baru pulang kerja dari BNI Jalan Merdeka. Kemudian berencana pulang ke rumah kontrakannya karena Rara sehari-harinya tinggal bersama anak semata wayangnya yang masih berumur 1 tahun.

Dijelaskannya, Rara sudah dua tahun di Bank BNI Kota Pematangsiantar setelah dimutasi dari BNI Jakarta, kemudian ditugaskan di bagian Pemasaran Kredit. Suami korban, Hendy Koko Baskoro berada di Kota Jakart
“Si Rara sudah dua tahun kerja di BNI Kota Siantar ini tapi bulan desember ini si Rara sudah mau pindah ke Jakarta karena suaminya kerja di Jakarta. Mayat si Rara ini dititipkan diruangan jenajah ini karena besok pagi sekira pukul 07.00 wib baru akan dibawa ke Bandara Kuala Namu tujuan ke Jakarta dengan didampingi beberapa orang karyawan Bank BNI Kota Siantar ini”, ujar Ade Nitri berbadan gemuk itu singkat.
Sementara itu, informasi yang diterima dari warga sekitar rumah kos korban, Rara Sitta Stefanie merupakan sosok yang ramah dan pandai bergaul. Dia menyewa sebuah kamar rumah milik Swandi, di Jalan Melanton Siregar Gang Cantik Manis.
Hingga berita ini puluhan rekan kerja masih berada di halaman ruangan instalasi jenazah RSUD dr.Djasamen Saragih, untuk melihat jasad Rara Sitta Stefanie yang terbujur kaku.(Aan/Nando/Ridho)
