Restorasidaily.com | TEBING TINGGI.
Sebanyak 9 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diarak warga ke Polsek Rambutan setelah digerebek diduga kumpul keo. Peristiwa itu terjadi di rumah kos-kosan di Jalan Gunung Lauser Blok D, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Minggu (29/10 2017) dini hari sekira pukul 03;00 WIB.
Ke sembilan pelajar itu diantaranya, 5 pria yakni berinisial R (17), G (17), I (17), dan ES (17), sedangkan 4 orang lagi wanita yakni RS (17), DN (17),GG (18 ) dan LS (17).
Kepala Lingkungan (Kepling) Amat Shali mengatakan, awalnya warga melaporkan adanya sejumlah pelajar diduga kumpul kebo di kamar kos-kosan milik Satdopela boru Siagian.
Kepling bersama warga setempat mendatangi kos-kosan itu, kemudian melakukan penggerebekan. Mereka menemukan sembilan pelajar, kemudian sembilan pelajar itu pun diarak ke Polsek Rambutan.
“Saya ikut menggerebek setelah menerima laporan warga. Kami menemukan kesembilan pelajar itu didalam kamar kos-kosan itu, lalu kami serahkan ke polsek rambutan supaya diperiksa,” ucapnya.
Sementara itu G (17), salah satu pelajar diinterogasi menyatakan kamar kos-kosan itu ditempati temannya ES. Awalnya Sabtu Malam (28/10 2017) itu sekira pukul 20.00 WIB, mereka mendatangi kos-kosan ES untuk mengajak jalan-jalan ke kota dengan berjalan kaki. Lalu berselang beberapa jam kemudian tepatnya Minggu (29/10 2017) dini hari pukul 02.00 WIB, mereka pun memutuskan pulang ke kos-kosan ES. Melihat sudah larut malam mereka pun memutuskan menginap tidur di kamar kos ES tersebut. “Kami menompang tidur sajanya karena sudah larut malam,” ujarnya singkat.
Kapolsek Rambutan AKP Sufendi, membenarkan adanya 9 pelajar yang diamankan warga dan kepling dari kamar kos-kosan tersebut. Para pelajar itu sudah dipulangkan setelah identitas dan dipanggil orangtua masing-masing. (Erwan)
