Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Lagi, puluhan massa dari Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Pematangsiantar (KOMPAS) menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan di depan gedung Mapolres Pematangsiantar, Jalan Sudirman, Kamis (2/11/2017) pagi sekira 10.00 WIB.
Mereka meminta Kapolres Pematangsiantar, AKBP Doddy Hermawan SIK, mundur atau meletakkan jabatannya jikalau dirinya tkdak mampu bertindak tegas terhadap pelaku judi, narkoba dan tindam kriminL lain, sepertk jambret/begal.
“Semakin lemahnya tindakan hukum terhadap para pelaku judi, penyalahguna narkoba dan tindak kejahatan lainya, menjadi pemicu semakin merajalelanya tindak kriminal secara brutal di kota pematangsiantar. Kami meminta kapolres untuk meninggalkan jabatannya jikalau tidak mampu menindak tegas lokasi dan pelaku judi, penyalahguna narkoba dan pelaku kriminalitas jalananm” ucap Arif Harahap selaku kordinator lapangan.
Mereka juga menuntut agar 3 DPO dari 8 tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap seorang siswi SMA, segera ditangkap .
Begitupun KOMPAS juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang mampu menangkap pelaku kekerasan terhadap Nadya siswa SMK Teladan, serta meringkus pelaku dan menembak mati pelaku lainnya yang membegal seorang karyawati BNI, Rara Sitta Stefanie.
KBO Sat Binmas Iptu S Purba yang mewakili Kapolres Pematangsiantar menyampaikan tanggapan bahwa pihaknya tetap menjalankan tupoksi sesuai SOP Kepolisian, terutama terhadap penanganan aksi copet, jambret dan begal.
“Kami berharap KOMPAS dan masyarakat dapat memahami dan mengikuti penyelidikannya. Dan kami juga butuh bantuan dan dukungan dari masyarakat bilamana lebih dahulu mengetahui adanya tindak pidana, mohon berikan informasinya kepada kami,” pintanya. .(Ridho/Nando)