Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Matic Race 2017 yang diselenggarakan Ambarwulan di jalan AMD, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba,Minggu (22/11 2017) pagi ternyata sama sekali tidak diketahui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala. Jika ada permasalahan atas protes seorang pembalap yang tidak diikutkan dalam babak final, diminta untuk melaporkannya ke pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI).
“Saya tidak tahu ada road race di Tanjung Pinggir kemarin itu”, ucap Ketua KONI kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala saat dikonfirmasi, Kamis (2/11 2017) sore.
Dijelaskan, tidak diketahuinya pargelaran road race tersebut dikarenakan panitia terkhusus Ambarwulan sebagai organisasi penyelenggara tidak ada memberitahukan baik secara lisan maupun tulisan kepada pihaknya, KONI Kota Pematangsiantar.
“Saya tidak ada diberitahu. Walau di siantar tidak ada pengcab road race tapi seyogianya pargelaran road race diberitahukan kepada koni Siantar karena koni sebagai induk cabang olahraga”, ujarnya.
Jayadi menegaskan pengurus KONI Kota Pematangsiantar juga tidak bisa memproses jika adanya protes dari pembalap atas rekayasa hasil.Begitupun pembalap itu bisa melaporkan protes tersebut ke pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) karena IMI merupakan induk organisasi Ambarwulan.
“Saya saja tidak ada diberitahu adanya penggelaran road race itu apalagi saya tidak hadir, mana bisa koni kota siantar memproses protes pembalap itu. Jadi silahkan laporkan protes itu ke IMI karena IMI induk organisasi Ambarwulan itu supaya bila terbukti panitia bersalah biar tidak diberikan ijin kepada Ambarwulan menggelar road race”,ujar Jayadi Sagala mengakhiri. (Aan)
Discussion about this post