Restorasidaily.com, Medan: Permukiman penduduk di Medan dilanda banjir usai hujan dengan intensitas tinggi, Selasa 7 November 2017. Air mulai masuk pada dini hari dengan ketinggian banjir diperkirakan mencapai 1 meter.
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Yunus mengatakan, banjir terjadi di sejumlah lokasi, terutama di bantaran Sungai Deli, seperti di Kelurahan Aur, Kelurahan Suka Raja, dan Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
“Di lingkungan 3 dan 4 Kelurahan Aur, ratusan rumah terendam. Di Lingkungan 7, 8, dan 9 Kelurahan Sei Mati dan Kelurahan Suka Raja, Medan Maimun, rumah yang terendam banjir lebih kurang 500 rumah atau 657 KK,” ucapnya.
Banjir juga merendam rumah di kawasan lain, yaitu Lingkungan 2 Jalan Eka lembah, Lingkungan 5 Jalan Eka Murni, Lingk 11 Jalan Eka Wali, Gedung Johor, Medan Johor. Perkiraan rumah yang terendam banjir di Gedung Johor sekitar 120 unit atau 130 KK.
“Sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti jembatan Jalan Suprapto dan posko di Lingkungan lll Jalan Mantri. Namun ada juga yang bertahan di lantai 2 rumahnya,” pungkasnya.
Dia menyebutkan, tim BPBD Kota Medan masih melakukan pendataan lebih lanjut. Selain itu, tim BPBD Medan juga telah memasang tenda untuk warga mengungsi.
“Menjelang siang, air mulai surut. Warga pun mulai membersihkan rumahnya masing-masing. Tapi kita masih melakukan pemantauan, karena hujan turun semakin tinggi,” bebernya.
(MTVN)