Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Sungguh tragis nasib Senjaya Dimas Danu alias Dimas (17). Seorang pengendara sepedamotor yang masih berstatus pelajar SMA ini tewas di tempat setelah sepedamotor Honda Beat BK 3516 TAZ yang ditunggangi terlibat tabrakan (laga kambing) dengan mobil Suzuki Carry Pick Up 8386 DY.
Peristiwa tabrakan itu terjadi di Jalinsum Pematang Siantar – Medan KM 14,5 – 15, Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, Kabuapaten Simalungun, Selasa (14/11 2017) malam pukul 19.15 WIB.
Malam itu Dimas hendak pulang ke rumahnya di Nagori (Desa) Bahung Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, sepulang dari Kota Pematangsiantar. Setiba di lokasi kejadian, Dimas mendahului mobil minibus Toyota Avanza silver dengan mengambil jalur ke kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan, muncul mobil pick up dikemudikan Tri Susanto (25), warga Pasar 4 Dusun 11, Desa Paya lombang, Kabupaten Sergei, juga mendahului truk kontainer yang berada di depan searah tujuannya. Brraaakkkk….kedua kendaraan itu pun terlibat tabrakan.
Dengan kondisi kaki kanan patah, tulang iga kiri patah, serta luka koyak di pelipis mata, Dimas meninggal dunia di TKP. Beberapa saat kemudian, personil piket Unit Laka Satuan Lalulintas Polres Simalungun tiba di lokasi. Jasad Dimas langsung dievakuasi ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan visum.
Sedangkan sopir Suzuki Carry Pick Up, Tri Susanto yang mengalami luka ringan dan keluhan sesak di dada berobat ke RS Vita Insani, serta penumpangnya Nurtawan (60) mengalami luka ringan berobat ke RS Mina Padi.
“Barang bukti kedua kendaraan itu sudah diamankan dan kasus tabrakkan itu masih ditangani untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut kemudian diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku”, ucap Kanit Laka Iptu J Silalahi dikonfirmasi singkat. (Aan)