Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sungguh sial nasib Tegen Sugendro Aritonang (40). Niat melerai perkelahian, karyawan Gudang Bulog itu malah dikeroyok tiga pria mabok. Bahkan seorang pelaku menikam lehernya pakai gunting. Peristiwa itu terjadi di kedai tuak milik Harahap, di Jalan Medan KM 4,5, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Senin (13/11/2017) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Informasi dihimpun, dari ketiga pria mabok itu diketahui dua orang bernama Herman, warga Jalan Medan Gang Air Bersih, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba dan adik iparnya, Boy (25) sedangkan satu orang tidak diketahui identitasnya.
Malam itu Tegen baru pulang kerja dari Bulog yang juga terletak di Jalan Medan. Namun, Tegen tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan singgah di kedai tuak marga Harahap itu untuk menemui temannya bernama Ucok, warga Jalan Medan Gang Air Bersih.
Saat itu, dengan kondisi mabok, Herman dan Boy terlibat perkelahian. Melihat itu Tegen mencoba melerai perkelahian abang-adik ipar itu. Tapi Herman malah memukul Tegen kemudian Boy dan seorang temannya juga nekat memukul Tegen. Begitupun Tegen mencoba kabur untuk menyelamatkan diri. Sialnya, Tegen terjatuh dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang, serta diinjak-injak oleh ketiga pelaku.
Pelaku Boy memegang benda seperti gigi tarik kereta sedangkan si Herman mengeluarkan gunting yang diselipkan di celananya. Herman kemudian menikamkan gunting itu kebagian leher Tegen. Tikaman itu pun membuat warga Jalan Medan Kampung Baru KM 5,5 Simpang Rami, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba ini terkapar bersimbahkan darah di tanah. Seketika itu pula, ketiga pelaku langsung kabur.
Pemilik warung tuak, bermarga Harahap bersama warga yang ada dikedai tuaknya itu menolong Tegen dengan membawa ke klinik Bidan R boru Manurung. Tidak lama kemudian, personil Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Martoba datang ke lokasi kejadian.
Penyidik piket Satuan Reskrim menganjurkan istri Tegen, Rindu boru Sihombing (35), membawanya ke RSUD Djasamen Saragih untuk visum sekaligus membuat laporan pengaduan secara resmi ke SPKT Polres Pematangsiantar.
Hingga berita ini diterbitkan, kasus pengeroyokan dan penikaman Tegen Sugendro Aritonang itu masih ditangani pihak Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar untuk mencari ketiga pelaku. (Aan)