Restorasidaily.com | KARO
Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH, menerima kunjungan kerja (kunker) Bupati Garut H.Rudy Gunawan dan rombongan di ruang rapat Kantor Bupati Karo Jalan Jamin Ginting No.17 Kabanjahe, Kamis (16/11/2017).
Kunker Bupati Garut ini bertujuan menjalin kerjasama Adopsi Inovasi Pola Kemitraan Pemasaran Komoditi Perkebunan ke lokasi yang memiliki prospek pasar yang baik. Yang dikhususkan pada kegiatan fasilitasi antara pengelola dan petani tembakau dalam penerapan Grade serta harga dasar tembakau tahun anggaran 2017.
Yang mana pada awalnya tembakau lokal dibudidayakan untuk konsumsi sendiri, kemudian masuk ke pasar lokal untuk konsumsi masyarakat. Sekitar tahun 1925 tembakau virginia fc yang diintroduksi oleh industri rokok putih mulai diusahakan oleh petani. Perkembangan industri rokok dan industri hasil tembakau (IHT) membawa perubahan pada pengembangan tembakau sehingga berubah menjadi komoditas agribisnis, walaupun pada taraf yang sederhana.
“Untuk itu, kita membutuhkan tukar sumber inovasi teknologi , maupun antar pemerintah agar dapat mengaplikasi kan inovasi itu kepada para petani sebagai mitra. Sehingga petani bebas melakukan pengelolaan tanamannya sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH dalam kata sambutannya.
Namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku industri rokok, maka areal pengembangan tembakau semakin meluas. Sehingga Bisnis tembakau sangat menguntungkan. Akan tetapi dari waktu ke waktu situasi berkembang ke arah yang kurang kondusif. Kepentingan lain para pelaku bisnis tembakau mulai masuk, terutama untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya tetapi mengabaikan kepentingan pihak lain.
Menanggapi hal itu, Bupati Garut mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Karo bertukar informasi terkait inovasi agribisnis tanaman tembakau. Sebab agribisnis tembakau di Indonesia mempunyai peranan yang strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani, pendapatan negara, dan penyediaan lapangan kerja. Sehingga Industri hasil tembakau ditetapkan pemerintah sebagai salah satu industri prioritas dan untuk meningkatkan perkembangan agribisnis tembakau, diperlukan dukungan teknologi budi daya sampai prosesing yang tepat guna, efisien, dan ramah lingkungan.
Usai menyampaikan kata sambutan, rombongan Bupati Karo dan Bupati Garut salin bertukar cendera mata. Selanjutnya menuju Taman Simalem Resort membicarakan startegis-strategis untuk meningkatkan agribisnis tanaman tembakau yang akan diterapkan kepada para petani.(Anita)