Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Bertempat di Gedung Olahraga (GOR), Jalan Merdeka, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia menggelar kegiatan penutupan ujian kenaikkan tingkat. Minggu (19/11 2017) sore pukul 17.30 WIB.
Kemeriahaan itu tidak terlepas pertunjukkan berbagai atraksi seperti memecahkan batu bata menggunakan kepala dan martil, memecahkan botol menggunakan tangan dan kepala, double stick, jurus dan lainnya. Panitia juga menyerahkan hadia berupa piala dan piagam kepada atlit yang meraih juara dalam ujian kenaikkan tingkat mulai sabuk biru, hijau dan coklat.
Boru Sipayung mewakili orangtua Atlit menyampaikan terimakasihnya kepada pengurus dewan guru, pelatih dan asisten pelatih yang telah bersusah payah dan sabar dalam membimbing dan memberikan jurus kepada para atlit Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia kemudian para atlit diharapkan supaya bergiat dan semangat berlatih.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie, Jalimson Saragih menyatakan sangat menyambut baik sekaligus mendukung penggelaran Ujian Kenaikkan Tingkat Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia. Pemberian kepada atlit berprestasi atau yang juara menjadi motivasi belajar meningkatkan kemampuan jurus dengan berlatih terus dengan tetap menjaga nama baik perguruan. Para pelatih dan asisten pelatih senantiasa sabar dan semangat melatih para atlit.
Tidak ketinggalan, Ketua Dewan Guru Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia Drs Risbon Sinaga menyatakan, ujian kenaikan tingkat berlangsung selama 1 Minggu yakni mulai tanggal 13 hingga 19 Nov yang diikuti 150 orang atlit dari 13 sasana. sejak berdiri kungfu naga sakti tetap namanya Siauw Lim Sie. Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia sudah banyak melahirkan atlit berprestasi dengan meraih medali emaa di Kejurnas Wushu seperti diantaranya Mandus Simbolon, Dahliah, Ronald Siahaan.
Untuk itu Risbon menghinbau para atlit berjiwa patriotisme dan tidak terhasut dengan perbuatan yang melanggar hukum seperti narkoba, jambret dan lainnya kemudian tidak terhasut ajaran ajaran yang merugikan diri sendiri karena harus menjadi contoh yang baik ditengah tengah masyarakat. “Bila ada atlit Perguruan Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie Indonesia terkena narkoba maka saya tidak akan pandang buluh untuk memecatnya. kalau sudah merasa berhasil jangan tidak hormat senior. Artinya jangan lupa kacang akan kulit nya”, ujar Risbon mengakhiri. (Aan)
