Restorasidaily.com | KARO
Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2017 yang ke-53 Kabupaten Karo dilaksanakan di lapangan Akbid Pemkab Karo, Simpang Enam, Kota Kabanjahe, Selasa (21/11) sekira jam 08:00 WIB. Kegiatan itu mengusung Tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”.
Dalam memperingati hari kesehatan tersebut terlebih dahulu dilaksanakan Upacara dan Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH bertindak sebagai Irup dan sekaligus membaca amanat Menteri Kesehatan RI Prof.DR.Dr.Nila Farid Moelek,Sp.M (K).
Dimana Tema tersebut sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pedekatan yang menekankan keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Anggota DPRD Karo Rafi Ginting, Asisten 1 Pemerintahan Drs.Suang Karo-Karo, Kadis Kesehatan Drg.Irna Safrina Sembiring, Direktur Akbid Pemkab Karo Siang Tarigan, SPd, S.Kep, M.Kes, Direktur RSU Arjuna Wijaya Bangun S.pp dan peserta upacara terdiri dari lansia sekitar Kabanjahe, pegawai ASN dinas Kesehatan Pemkab Karo, siswi Akbid Pemkab Karo,
Bupati Karo Terkelin Berahmana,SH dalam sambutannya ketika membacakan amant dari Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan peraturan menteri kesehatan nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan Program Indonesia Sehat.
“Dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarkat (UKM) secara berkesinambungan.” sebut Terkelin Brahmana.
Dengan fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga, berkesinambungan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga ( PINKESGA),” jelasnya.
Disambungnya lagi, selain penyelengaraan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektoral melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia diantaranya masih tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular. Ini harus diselesaikan, terutama Puskesmas. Bupati Terkelin mengingatkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan tersebut.
“Mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian dearajat kesehatan. Saya mengajak segenap jajaran kesehatan untuk senantiasa menggelorakan semangat Revolusi Mental melalui penghayatan dan pengalaman 3 (tiga) nilai utamanya yaitu integritas, kerja keras, dan gotong royong sehingga kita dapat mewujudkan cita-cita besar kesehatan di Indonesia yaitu masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan,” ungkapnya.
Seusai pidato, dilanjutkan dengan acara senam bersama lansia, pemberian hadiah lomba kader posyandu, lomba balita sehat,senam gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),antraksi masing-masing puskesmas, cek kesehata dan hiburan lagu dan tarian lagu terang bulan. (Anita)