Restorasidaily.Com | TAPANULI SELATAN
Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) BK 7246 UA dikemudikan Nanda Saputra terbalik masuk kedalam jurang di jalan umum KM 24 – 25 jurusan Padang Sidempuan-Sipirok, Dusun Marisi Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (23/11 2017) dini hari sekira pukul 04.15 WIB.
Tiga orang penumpang meninggal dunia (MD) dan 29 penumpang lainnya mengalami luka serius. Dimana ke 3 penumpang yang meninggal itu yaknim Taufik (57) warga Suka Maju Medan Johor Kotamadya Medan, Ahmad Khumafi (24) warga Pantauan Kecamatan Panyabungan dan Bisma Sari Siregar (70) warga Muara Togar.
Sedangka ke 29 penumpang lainnya mengalami luka serius terdiri 4 penumpang sekarat atau luka berat (LB) yaitu M Darwin Rambe (43) Polri, warga Aspol Brimob Sipirok, Winda Rangkuti (25) warga Muara Tagor Kabupaten madina, Harpah (50) PNS warga Limau Manis Pasar 15 Tanjungmorawa dan M. Safii Siregar (43) warga Jalan Denai Medan.
Kemudian 24 penumpang luka ringan (LR) yakni Sehati Hasibuan (37) PNS warga Keluarga Sipolupolu Kecamatan Panyabungan Kabupaten madina, Rizki Khairunnisa Nasution (22) warga Kotanopan Kabupaten Madina, Ngadikin (55) warga Dusun 11 Jalan Persatuan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang, Roini Siregar (53) warga Tanjung julu kecamatan Gunung Baringin Kabupaten Madina, Iswari (26) warga Air Joman Kabupaten Asahan, Wari Indrawan, ST (41) dosen warga Jalan prof. HM.Yamin Medan, Erwin (54) warga Medan Area Kota Medan, Supriyanto (43) warga Sawit Seberang Kabupaten Langkat, Roidah Rangkuti (57) warga Rantaunatam Kecamatan Gunung Barani Kabupaten Madina, Roy dapot sianturi (40) PNS warga Jalan Tritura Kecamatan Medan Amplas, Wege Rizal (41) warga Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, Siti Aminah Lubis (23) Guru Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Madina, Wasri (54) warga Muara Tais I kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel, M. Yamin Sitompul (44) warga Kampung Marancar Kota Padangsidimpuan, Syarif Ramadhan (23) warga Kotanopan Kabupaten Madina, Imam Cahyadi (10) pelajar warga Manyabar Kabupaten Madina.
Wafdan Siregar (26) mahasiswa warga Desa Hutaimbaru Kecamatan PSP Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan, Mulia Nasution (51) PNS warga Muara Tagor Kecamatan Kotanopan Kabupaten Madina,
Rizki Rambe (25) Polri warga Aspol Brimob Sipirok, Ali mustofa (23) Polri warga Aspol Brimob Sipirok, Lukman Lubis (31) Kernek warga Huta Pungkut Julu Kecamatan kotanopan Kabupaten Madina, Erwin Nasution (35) kernek warga Muara siambak Kecamatan kotanopan Kabupaten Madina, Tia Nasution (26) warga Lubuk Pakam Pasar 5 Kebun kelapa, M.Yusuf Nasution (55) warga Tanjung Morawa Limau manis Pasar 15 dan Morlan (56) warga Desa kayu laut kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina.
Awalnya bus PT ALS dikemudikan Nanda bermuatan 35 penumpang melaju kecepatan tinggi dari arah Pasar Sipirok menuju Padangsidimpuan. Lalu setibanya dilokasi kejadian kondisi jalan menikung, Nanda tidak dapat mengendalikan bus ALS tersebut dengan baik. Dimana setir kemudi tidak berfungsi dengan baik selanjutnya sopir melakukan pengereman namun kendaraan tidak mempunyai tekanan atau beban untuk membelok tajam dan diikuti ban sebelah kanan terangkat. Pada saat posisi ban sebelah kanan terangkat, sopir berusaha melakukan pengereman akhirnya terbalik serta jatuh ke jurang yang berada di sebelah kiri jalan arah Padangsidempuan.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, penumpang mobil bus ALS 3 (tiga) orang meninggal dunia dan 29 (dua puluh sembilan) orang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Sipirok dan RSUD Metta Medika Padangsidimpuan.
Tidak lama kemudian, personil piket Unit Laka Sat Lantas Polres Padangsidempuan dang kelokasi kejadian lalu mengevakuasi mayat tiga penumpang keruangan jenajah RSUD Padang Sidempuan sedangkan 29 penumpang lainnya mengalami luka luka dibawa keruangan IGD. Personil Unit laka juga mengamankan barang bukti bus PT ALS tersebut dari dalam jurang menggunakan bantuan mobil derek. (Fred)
