Gelar Aksi Unjukrasa Disaat Kunjungan Presiden RI, 5 Anggota SaLing Diamankan Personil Gabungan
Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Personil gabungan pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kota Pematangsiantar mengamankan lima anggota organisasi Sahabat Lingkungan yang menggelar aksi unjukrasa di Jalan Sudirman dekat Rambu Lalulintas, Senin (27/11/2017) sekira pukul 13.30 WIB.
Organisasi yang beranggotakan gabungan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas Simalungun itu berencana menyampaikan aspirasi kepada Joko Widodo tentang sikap Walikota Hefriansyah dan Pemko Pematangsiantar yang tidak bertindak adil dan tegas terhadap bangunan Hotel dan Restoran City yang berada di pinggiran DAS di Jalan Pematangsiantar-Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun. Sedangkan terhadap para pedagang disekitaran Jalan Jenderal Sudirman, Jalan HOS Cokroaminoto dan tempat lainnya ditertibkan (digusur).
Beberapa personil gabungan dari Kesatuan TNI AD dan Polres Pematangsiantar langsung mengamankan kelima anggota organisasi SaLing, kemudian menggiring mereka ke salah satu warung disekitar komplek Stasiun Kereta Api, Jalan Kartini Bawah, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat.
“Kau hebat kali kau, melakukan pemberontakan apa sudah hebat kali kau di siantar ini?,” kata Koordinator SaLing, Dedi Wibowo Damanik, meniru ucapan salah seorang personil gabungan saat mengamankan dirinya di lokasi aksi unjukrasa.
Dedi Wibowo Damanik juga mengakui jikalau aksi unjukrasa tersebut tidak mendapat restu (persetujuan) dari pihak Polres Pematangsiantar yang meminta untuk menunda aksi karena bersamaan dengan jadwal kunjungan Presiden RI, Joko Widodo.
Kelima anggota SaLing yang diamankan tersebut, yakni Dedi Wibowo Damanik (warga Sibatu-batu), Alfrimen Manurung (warga Jalan Pattimura Ujung), Ronald Regen Barimbing (warga Jalan Pane), Hanter Horiko (warga Jalan Songkit) dan Yeni Sinaga (warga Jalan Songkit).
Hingga berita ini diterbitkan, kelima anggota SaLing itu masih diinterogasi personil gabungan. Belum diketahui tindakan apa yang akan diperlakukan kepada mereka.(Silok)