Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Teguran Kanit Reskrim Polsek Siantar Timur, Iptu Limson Sinaga kepada pengawas lapangan pada proyek pelebaran jalan di depan Kampus Univeraitas HKBP Nommensen sepertinya diabaikan. Buktinya, bahan material proyek pelebaran jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, tetap diletakkan di tengah badan jalan sehingga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Jumat lalu (24/11 2017) sekira pukul 13.30 WIB, Kanit Reskrim Polsek Siantar Timur Iptu Limson Sinaga mendatangi lokasi proyek pelebaran jalan tersebut, kemudian menegur para pekerja supaya bahan material berupa pasir, batu padas hingga mesin molen pengaduk semen diletakkan kepinggir badan jalan karena sangat mengganggu arus lalulintas (Lalin) bahkan membahayakan keselamatan para pengendara kendaraan yang melintas.
Lalu salah seorang pekerja pun berjanji akan meminggirkan bahan material tersebut. Namun sangat disayangkan hingga hari Selasa (28/11 2017) sore sekira pukul 17.00 wib bahan material tersebut sama sekali tidak dipinggirkan kebadan jalan melainkan tetap dibiarkan hingga ketengah badan jalan sehingga para pengendara kendaraan baik jenis roda dua atau sepedamotor hingga kontainer menjadi terganggu akibat macet.
“Sudah keterlaluan pemborong nya proyek pelebaran jalan ini meletakkan bahan material nya hingga ketengah badan jalan. Jelas menjadi terganggu bahkan membahayakan pengendara kendaraan melintas dijalan Sangnaualuh ini karena adanya bahan material itu akan melintas ketengah padahal kondisi arus lalin disini dua jalur”, ucap Anton (40) salah seorang pengendara sepedamotor ditemui ketepatan berhenti dilokasi proyek.
Untuk itu Anton mengharapkan Walikota Siantar Hefriansyah tidak tutup mata merajalelanya bahan material proyek pelebaran jalan didepan Kampus FKIP UHN itu. “Walikota harus menegur oknum pemborong proyek ini. Jangan tunggu ada korban baru dipindahkan bahan material proyek ini’, ujar Anton mengakhiri.
Sementara itu para pekerja proyek pelebaran jalan tidak ada satupun yang mau dikonfirmasi saat ditemui. (Fred)
