Restorasidaily.com -Jakarta: Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Surat rekomendasi pergantian sudah disampaikan kepada pimpinan DPR.
Surat tersebut diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon sekitar pukul 09.00 WIB, Senin, 4 Desember 2017. Rekomendasi pergantian Panglima TNI diproses DPR pada masa sidang mendatang.
“Mensesneg profesor Pratikno menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan rencana untuk pengangkatan atau pergantian kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjono sebagai Panglima TNI yang baru,” kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.
Rencana pergantian Panglima TNI dilakukan lantaran Jenderal Gatot yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang. Menurut Fadli, pembahasan pergantian tongkat estafet pimpinan TNI diperkirakan rampung sebelum masa reses atau pada akhir bulan ini.
“Surat tadi saya terima dan juga diserahkan kepada Plt sekjen DPR untuk kita proses,” ujar Fadli.
Pilihan Presiden menujuk Hadi sebagai Panglima TNI merupakan hak prerogratif. Fadli menuturkan DPR, khususnya Komisi I, akan melalukan uji kelayakan atau fit and proper test pada Hadi sebelum dilantik Presiden Jokowi.
“Dalam surat juga disampaikan keinginan untuk dibahas (Komisi I DPR) dalam waktu tidak terlalu lama,” ucap politikus Gerindra ini.
MTVN
Discussion about this post