Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Seorang pengusaha Toko Emas “NADIA” Kota Serbelawan, H.Hanafi Batubara tercampak dan kemudian tewas (meninggal dunia) di tempat setelah sepedamotor Yamaha N-Max BK 3034 WAG yang dikendarainya menabrak pintu samping mobil Honda BR-V BK BK 1164 NL, Selasa (5/12/2017) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Awalnya Hanafi baru mengutip uang penjualan emas dari para toke emas yang ada di Pasar Horas Kota Pematangsiantar. Selanjutnya, Hanafi pergi menjemput istrinya yang membuka usaha Toko Emas “Nadia” di daerah Kota Serbelawan, untuk dibawa pulang ke rumah mereka di Jalan Langkat, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Dipertengahan jalan, tepatnya di Jalan Medan Simpang Dolok Ayan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Hanafi mencoba mendahului kendaraan didepan jurusannya dengan kecepatan tinggi. Saat bersamaan mobil Honda BR-V dikemudikan seorang wanita cantik, Dia Rahmadani (26), warga Jalan Kapt. F Tendean, Gang Hidayah 02 LK III, kelurahan Pasar Baru, Kota Tebing Tinggi melaju dari arah berlawanan juga mendahului kendaraan di depannya.
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, namun sepedamotor dikendarai Hanafi menabrak pintu samping mobil Honda BR-V itu, kemudian mobil itu oleng hingga terperosok ke areal kebun karet.
Akibat tabrakkan itu Hanafi tercampak keberam jalan tepatnya disamping mobil tersebut. Warga yang melintas mendatangi lokasi kejadian. Tetapi Hanafi ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Tidak lama kemudian personil Poslantas Dolok Merangir dibantu Unit Laka Satuan Lalulintas Polres Simalungun datang ke lokasi kejadian, lalu mengevakuasi jasad Hanafi ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar. Sedangkan wanita pengemudi mobil Honda BR-V mengalami luka serius dibawa ke Puskesmas terdekat.
Sementara, istri Hanafi terlihat menangis histeris ketika melihat jasad suaminya telah terbaring kaku di ruangan jenazah.
Hingga berita ini diterbitkan, jasad Hanafi masih divisum oleh Tim Forensik ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih. Hanafi mengalami luka pada kaki kanan dan kaki kiri patah, lengan tangan kanan patah, pegelangan tangan kanan patah dan belakang kepala koyak. personil piket Unit Laka juga masih melakukan olah TKP.
Penulis : (Fred/Nandho)
Editor : Hendro Susilo
Discussion about this post