Restorasidaily.com | RIAU
Keterlaluan dan Bejat ! Kalimat ini pantas dialamatkan kepada Katimin. Pria uzur berusia 72 Tahun, warga KM 20 Dusun Sidomulyo, Desa Kepenghuluan Bangko Sempurna, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Rohil, Provinsi Riau ini tega memperkosa anak tirinya sebut saja bernama Melati yang masih berusia 13 Tahun. Mirisnya, perbuatan itu dilakukan hingga sebanyak 4 kali dengan mengancam akan membunuh ibu kandungnya bila bercerita kepada orang lain.
Perbuatan bejat Katimin itu dilaporkan Paman Korban, ke Mapolsek Bangko Pusako, Minggu (10/12/2017) sore sekira pukul 15:WIB. Awalnya, paman korban curiga melihat badan korban semakin hari semakin kurus dan sifat korban pun semakin berubah menjadi penakut. Melihat itu paman korban menyuruh istrinya untuk menemui sekaligus mempertanyakan kepada Melati, apa yang sedang dialaminya.
Saat itu juga korban menjelaskan kepada buleknya (Istri pamannya), bahwa pada bulan Juli 2017 dia telah diperkosa atau dicabuli ayah tirinya (Katimin-Red) sebanyak 4 kali. Korban mengaku diperkosa pertama kali saat sedang mandi di rumah ayah tirinya, perbuatan kedua dilakukan pada malam hari sewaktu tidur di kamar, ketiga diperkosa di dapur rumah ayah tirinya, dan keempat kalinya diperkosa di kebun sawit di belakang rumah ayah tirinya.
Setelah diperkosa ayah tirinya itu, Melati diancam dengan mengatakan,” jangan ngomong-ngomong, nanti kalau ngomong mamakmu ku bunuh”. Atas pengakuan dan kejadian tersebut paman korban melaporkannya ke kantor Polisi Sektor Bangko Pusako. Mendapat laporan itu, Polisi langsung mengejar pelaku dan menangkapnya tanpa perlawanan.
Sementara itu Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto,SIK,MH melalui Paur Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery menuturkan, penangkapan pelaku Katimin dilakukan berdasarkan laporan paman korban.
“Saat ini pelaku bersama barang bukti berupa 1 helai celana pendek warna merah dan 1 helai baju kaos warna putih bertulis pilih nomor 5 serta hasil visum et repertum diamankan di Mapolsek Bangko Pusako untuk proses hukum lebih lanjut”, ungkap Chery. (Red)
