Restorasidaily.com | SERGAI
Tragis nian nasib Tunggul Johnson Oppusunggu (51), warga Perumahan Citra Batam Center Jel Teluk Kering, Kecamatan Batan, Kota Kotamadya Batam. Saat mengendarai sepedamotor jenis Motor Gede (MoGe) merk Harley Davidson, ia tewas dengan kondisi kepala dan dada remuk bersimbahkan darah setelah terjatuh dan langsung tergilas oleh Truk Mitsubishi Fuso BK 9114 LU dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi, Kamis (14/12/2017) pagi sekira jam 08.15 WIB, dj Jalinsum Medan- Pematang Siantar Km 94-95 tepatnya di dekat Simpang Afd II Desa Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai.
Pagi itu, Tunggul Johnson Oppusunggu mengendarai MoGe Harley Davidson type Sporter B 3666 TTN, ikut iring-iringan sesama rekannya Komunitas Pengendara MoGe yang berjumlah 15 orang dari Kota Medan menuju Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. Setiba di lokasi kejadian, MoGe dikendarai Tunggul hilang kendali atau Out Control sehingga Tunggul terhempas dari atas MoGenya dan jatuh ke kanan badan jalan.
Saat bersamaan datang satu unit Truk Mitsubishi Fuso BK 9114 LU dikemudikan Partogi Panjaitan (58), warga Jalan Gereja, Kelurahan Angin Nauli, Kota Sibolga. Truk melaju dari arah berlawanan yaitu dari arah Pematangsiantar menuju Tebing Tinggi lalu ban belakang sebelah kanan menggilas tubuh Tunggul yang masuk ke bawah kolong truk tersebut. Rekan rekan sesama MoGe pun berhenti dan melihat Tunggul sudah tidak bernyawa lagi.
Tidak lama kemudian personil Poslantas Dolok Merawan dan Unit Laka Sat Lantas Polres Tebing Tinggi datang melakukan olah TKP lalu membawa jasad Tunggul visum ke ruangan jenajah RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi dan mengamankan barang bukti MoGe dan Truk Fuso beserta pengemudinya Partogi Panjaitan.
Hingga berita ini diterbitkan, mayat Tunggul Johnson Oppusunggu masih divisum dan sebahagian rekan-rekannya sesama anggota Komunitas Pengendara MoGe tetap melanjukan kegiatan konvoi ke arah Kota Parapat.
Penulis ; Fredy Siahaan
Editor ; Hendro Susilo