Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah SE kembali memperlihatkan Resistensinya ketika berhadapan dengan awak media (wartawan). Ia terlibat adu argumen dengan seorang wartawan Media Elektronik, Darma Setiawan, terkait informasi temuan ketidaksesuaian penyaluran jatah gas elpiji subsidi 3 kg yang dihargai murah untuk rakyat.
Jumat (15/12/2017) ketika berada di Kantor Lurah Sipinggol-pinggol, Kecamatam Siantar Barat, mendadak, nada suara Hefriansyah meninggi, membantah informasi yang disampaikan seorang wartawan elektronik Darma Setiawan di lapangan. Wartawan menemukan, ada warga yang membeli gas melebihi kouta yang ditetapkan di Kantor Lurah Sipinggol-pinggol tersebut.
Lewat video yang terekam, awalnya wartawan media elektronik, Darma Setiawan mempertanyakan tentang pengawasan pasar murah yang digelar Pemko jelang Natal dan Tahun Baru. Darma Setiawan lantas menyampaikan temuannya tersebut kepada Walikota Hefriansyah SE, bahwa ada warga yang diperbolehkan membeli gas elpiji 3 Kg hingga 4 tabung. Padahal, sesuai ketentuan setiap warga hanya dijatah dua tabung per kepala keluarga.
“Bapak jangan bilang setiap orang satu. Yakin?. Setiap orang pasti dapat empat bisa lebih, karena kami tanyakan makanya dibilang satu orang satu. Bapak jangan bilang mana buktinya, kami sudah meliput,” kata Darma Setiawan kepada Hefriansyah.
Menanggapi informasi tersebut, Walikota Hefriansyah bukannya berterima kasih, ia malah bersuara keras, hingga suasana memanas dan menjadi tontotan warga.
“Kau dengar dulu, kau dengar dulu! Aku mau minta, buktikan samaku! Anggotaku ku pecat,” ucap Hefriansyah dengan nada tinggi sambil mengacungkan jari telunjuk dan menunjuk-nunjuk dadanya.
“Hei-hey mari faktanya. Hey mari faktanya. Biar aparat kelurahan ku tegur. Abang sama media silahkan mengekapose. Aku suka ini. Berarti ada aparatku yang menyalahi aturan dan tugas. Itu harus ku klarifikasi dan harus ku tegur. Sudah gak udah bedebat, aku minta bukti,” sebut Hefriansyah.
Amatan Restorasidaily.com, beberapa warga memang per orang ada yang membawa tabung berjumlah empat bahkan hingg enam tabung dengan mengendarai sepeda motor. Diberitakan sebelumnya, per hari Pemko menyediakan 80 tabung gas elpiji 3 Kg dengan harga Rp16.000, per kepala dijatah 2 tabung gas.
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Walikota Hefriansyah bersama TPID Pematangsiantar melakukan monitoring harga sembilan bahan pokok, dalam kesempatan itu Walikota mengimbau agar masyarakat melakukan konsumsi secara wajar serta tidak memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan secara tidak wajar.
Penulis ; Ridho dan Nandho
Editor ; Hendro Susilo
Discussion about this post