Restorasidaily.com | TAPANULI TENGAH
Sungguh malang nasib Lisnawati boru Nainggolan (41). Ibu guru SMA Negeri 1 Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah ini akhirnya meninggal dunia di tengah perjalanan saat akan dirujuk ke rumahsakit di Medan.
Ia mengalami luka serius di bagian kepala setelah terjatuh dari sepedamotor Yamaha Mio BK 6022 TAB akibat dijambret oleh OTK di depan areal pekuburan Jonggara Jalan Tukka, Kecamatan Pandan, Kamis malam (21/12/2017) sekira pukul 21.30 WIB. Sedangkan teman yang diboncengnya, Masa Melati Siahaan (36) masih di rumahsakit karena mengalami luka ringan.

“Setelah kami mendapat informasi, langsung ke TKP. Lokasinya di depan kuburan jonggara jalan tukka. Dan dari TKP kami temukan sendal pria, sedangkan korban atas nama Lismawati Nainggolan sudah dilarikan ke RSUD Pandan untuk mendapat pertolongan malam itu juga, karena luka serius di kepala korban. Sedangkan temannya atas nama Masa Melati Siahaan, (36) warga Kelurahan Sibuluan mengalami luka ringan dan juga di rawat di RSUD Pandan,” ucap Kapolsek Pandan, AKP P Tambunan, Jumat (22/12/2017).
Diakui Kapolsek, awalnya mereka menduga bahwa kejadian itu korban laka lantas atau tabrak lari. Pasalnya tidak ada barang-barang korban yang hilang, termasuk tas, hand phone dan juga sepeda motornya. Namun setelah kita kumpulkan data-data dan informasi serta olah TKP, memang motifnya sudah mengarah penjambretan.
Sementara, informasi yang diperoleh dari warga sekitar menyebutkan bahwa korban datang dari arah Simpang Lapas Tukkammenuju ke Aek Tolang berboncengan dengan temannya. Tepat di depan kuburan Jonggara, datang sepedamotor yang ditunggangi oleh OTK memepet korban dari belakang hingga sepedamotor yang dikemudikan korban terjatuh. Kepala korban membentur aspal, sedangkan temannya terseret di badan jalan.
Korban Lismawati boru Nainggolan merupakan warga perumahan Tolang Elok Permai, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah. Selain mengajar di SMA Negeri 1, dia juga guru honor di SMA Negeri 2 Tukka.
Penulis ; Hendra Simanjuntak
Editor ; Hendro Susilo