Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Gara-gara lalai membiarkan televisi (tv) masih menyala saat pergi ke suatu tempat, seorang Panatua (Sintua) Gereja hampir kehilangan rumah beserta isinya. Televisi itu meledak dan mengeluarkan api, membakar dinding rumah yang terbuat dari triplek. Beruntung seorang tetangga yang mendengar suara ledakan, bersama beberapa warga lain mendobrak pintu rumah, langsung memadamkan api dengan racun api milik sebuah bengkel tak jauh dari rumah tersebut.
C Sihaloho dan isterinya St SR Boru Siadari, seorang Penatua atau Sintua (St) pun patut menyampaikan ungkapan terimakasih kepada tetangganya karena sikap cepat tanggap memadamkan api membuat rumahnya yang terletak di Jalan Farel Pasaribu Lapangan Bola Bawah, Kecamatan Siantar Marihat, tidak hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi Kamis malam (21/12/2017) sekira pukul 22.00 WIB.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Pematangsiantar datang ke rumah itu. Namun, api bisa dipadamkan oleh warga tetangga berhasil memadamkan api sehingga membuat rumah milik C Sihaloho itu selamat.
“Hanya tv, kursi dan dinding kamar dari triplek itu saja terbakar, karena tetangganya memadamkan api menggunakan racun api milik Pak Joko. Kebakaran itu diduga korsleting dari tv”, ujar Pak Silitonga, warga setempat.
Sementara itu C Sihaloho pemilik rumah maupun isterinya St SR Boru Siadari tidak berhasil dimintai tanggapan, karena terlihat sibuk membersihkan lokasi rumah yang sempat terbakar.
Penulis ; Freddy Siahaan
Editor ; Hendro Susilo
