Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Demi kenyamanan dan kelancaran lalulintas arus mudik Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan SIK meninjau empat jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, Minggu (24/12 2017) pagi sekira pukul 06.00 WIB. Uniknya, dalam peninjauan itu Kapolres tidak didampingi oleh seorangpun pejabat teras Pemko Pematangsiantar terkhusus Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah SE.
Padahal, selaku Kepala Daerah, sudah semestinya Hefriansyah SE memberi perhatian dan bersedia turun ke lapangan guna melihat secara langsung kondisi para personil gabungan yang melakukan pengamanan di sejumlah lokasi, serta kondisi kenyamanan arus lalulintas bagi warga yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, berdampingan dengan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Doddy Hermawan SIK.
Keempat jalur alternatif yang ditinjau Kapolres Pematangsiantar, yakni Jalan Rondahaim Kecamatan Siantar Martoba, Jalan Rakutta Sembiring, Jalan Manunggal Karya dan Jalan Bahkora 2. Dimana pengemudi kendaraan yang datang dari arah Jalan Medan dialihkan ke arah Jalan Rondahaim dan Jalan Rakutta Sembiring. Kemudian kendaraan datang dari arah Jalan Kota Parapat menuju inti kota dialihkan ke arah Jalan Manunggal Karya dan Jalan Bahkora 2 Kecamatan Siantar Marimbun.
Kapolres menyatakan peninjauannya tersebut untuk melihat langsung kesiapan para personil gabungan dalam melaksanakan tugas pengamanan Operasi Lilin Toba tahun 2017 dalam menyambut perayaan natal dan tahun baru 2018 nantinya. Dimana Sekitar 400 aparat gabungan dari Polri, TNI, Pemko Pematangsiantar dan instansi terkait dikerahkan untuk pengamanan.
“Peninjauan ini saya mau melihat langsung kesiapan anggota melaksanakan pengamanan”, ujarnya.
Dijelaskan, keempat jalur alternatif itu bertujuan mengantisipasi kerap terjadinya kemacetan arus lalulintas diseputaran Inti Kota Jalan Sutomo dan Jalan Parapat Simpang Dua tepatnya di depan UPTD Jembatan Timbang, sehingga para pengendara yang melintas dari arah Kota Pematangsiantar menuju Kota Parapat maupun sebaliknya dari Kota Parapat menuju Kota Pematangsiantar merasa nyaman.
“Inti Kota Dan Jalan Parapat dekat jembatan timbang kerap kali menjadi titik kemacetan makanya dibuat keempat jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan”, ungkap perwira dengan dua mawar di pundaknya tersebut.
Penulis ; Freddy Siahaan / Hendro Susilo
