Restorasidaily.com | SIBOLGA
Feronika Anggraini (24), korban tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Mitsubishi Pajero Sport di Jalinsum Siantar-Barat KM 34,5-35, Huta Aek Nauli, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (26/12/2017) sekira pukul 18.00 WIB, ternyata akan melangsungkan pernikahan dengan lelaki pujaan hatinya di bulan Pebruari 2018.
Keberangkatan dirinya bersama empat saudari dan ayah kandungnya, NG Cunci (44) selaku sopir mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 868 AJ, berencana membeli pakaian pengantin di Kota Medan.
“Katanya dia (Feronika,red) ingin membeli baju pengantin untuk persiapan menikah. Sekalian foto-foto juga di Medan bersama saudari dan Papa-nya. Feronika bakal menikah bulan dua (Februari,red), bahkan mereka sudah melakukan foto pra wedding di Bali beberapa waktu yang lalu,” ujar seorang wanita yang minta namanya tidak disebut di rumah persemayaman Himpunan Tjinta Teman (HTT) Kota Sibolga, Rabu (27/12/2017).
Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa wanita berparas cantik, Feronika Anggraini (20) meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Peristiwa kecelakaan tunggal yang menimpa satu keluarga itu pun membuat heboh penduduk Kota Sibolga sekitarnya.
Rencananya, jenazah Feronika Anggraini akan dikebumikan di kawasan perbukitan Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari Kamis (28/12/2017).
Informasi lainnya, Feronika Anggraini merupakan anak ke dua dari lima bersaudara. Selama ini korban tinggal satu rumah bersama empat saudari perempuannya, Regina (24), Katerina Anggraini (17) dan si kembar, Valencia Anggraini (15) dan Vanesa (15).
“Ibu mereka sudah meninggal dunia sekira tiga tahun silam. Sedangkan ayah mereka sudah tidak tinggal serumah, dan kabarnya sang ayah sudah menikah lagi dan tinggal di Mela, Tapteng,” ucapnya.
Masih kata warga, Feronika dikenal sosok yang bersahaja, baik serta ramah kepada semua orang yang ia kenal. Ia sama sekali tak menyangka, wanita berparas cantik itu meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, padahal sebentar lagi akan menikah.
“Kami pun sangat terkejut menerima kabar duka ini,” ujar salah satu keluarga korban.
Sebelumnya, sesuai informasi yang diterima dari Kaposlantas Balata, Aiptu S Oppusunggu menyatakan bahwa peristiwa kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 868 AJ disebabkan sang sopir, NG Cunci diduga dalam keadaan mengantuk.
Penulis ; Hendra Simanjuntak
Editor ; Hendro Susilo