Senin, Februari 6, 2023
Restorasi Daily
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
  • Hukum
Home Opini

Pentingnya Refleksi Akhir Tahun

REDAKSI by REDAKSI
31 Desember 2017
in Opini
0
576
SHARES
3.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Restorasidaily.com : Waktu berlalu begitu cepat, tahun telah berganti kembali. Apa resolusi Anda di tahun yang baru?

Mendekati pergantian tahun, merefleksikan satu tahun yang sudah kita lewati menjadi semacam kebutuhan. Menengok kembali hari, pekan, bulan di belakang sambil mengingat-ingat kebodohan apa yang diperbuat, capaian apa yang paling membanggakan, kepedihan apa yang dilalui, apa yang terjadi dengan dunia, atau apa-apa yang luput dilakukan meski sudah jadi resolusi akhir tahun2016 saat menyambut 2017.

Bila Anda termasuk jenis orang yang rapi dan teliti, tidak membiarkan buku jurnal kosong-melompong, mungkin agak mudah menengok jejak langkah sepanjang tahun. Bagi yang tak punya keteraturan ingatan tentang satu tahun yang sudah berlalu, mungkin lebih memilih fokus pada tahun yang segera berganti. Meski tentu saja evaluasi tetap penting agar tak mengulang-ulang kesalahan yang sama.

Jangan sampai tahun ini menghabiskan pagu kartu kredit hanya karena kalap berbelanja yang tidak perlu, tahun depan tak juga kapok. Bukannya membayar cicilan kartu kredit hingga lunas justru membuka kartu kredit yang baru, misalnya.

 

Penulis: Uly Siregar

Berpikir hati-hati
Melakukan refleksi, dalam bahasa Inggris reflect (kata kerja) artinya think deeply or carefully about. Saat berefleksi seseorang berpikir dalam-dalam atau berhati-hati. Dalam tataran personal, refleksi penting karena manusia mengambil jarak dengan kehidupannya yang sering kali berjalan terlalu cepat, untuk memberi jeda.

Jeda waktu digunakan untuk menilai apakah hidup yang dijalani sesuai dengan harapan dan rencana-rencana yang sudah ditetapkan di awal tahun. Atau bila tak ada target khusus, apakah si empunya hidup merasa puas dan bahagia.

Sejatinya refleksi akhir tahun adalah manajerial waktu. Ada yang piawai menggunakan waktunya untuk hal-hal yang produktif dan membahagiakan, ada juga yang melewati satu tahun tanpa melakukan hal-hal yang berarti. Ada yang selalu merasa kekurangan waktu, ada juga yang stres karena terlalu banyak waktu senggang tapi tak mengerti harus melakukan apa.

Setiap orang memaknai periode satu tahun dengan cara berbeda-beda. Tafsir akan sukses, kebahagiaan, dan capaian pun berbeda pada tiap orang. Tapi apa pun peran seseorang dalam masyarakat, apakah pemimpin, calon pemimpin, atau justru bawahan dalam strata yang paling rendah, umumnya setiap orang menginginkan menjadi yang terbaik dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Refleksi akhir tahun bisa membangun kesadaran diri dan bila dilakukan dengan benar bisa membantu mewujudkan target-target, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Kasus Kopi Bersianida

Wayan Mirna Salihin tewas setelah meminum kopi di sebuah kafe di Jakarta. Setelah persidangan bak tayangan sinetron, Jessica Wongso yang berada bersama korban saat kejadian, divonis bersalah atas kematian Mirna dan diganjar hukuman 20 tahun penjara. Kasus kopi bersianida ini menyedot perhatian luas publik.

Bom Sarinah 

Memasuki tahun 2016, aksi teror kembali melanda Indonesia. 14 Januari 2016, Indonesia dikejutkan dengan serangan teror bersenjata dan serangan bom bunuh diri kawasan di Sarinah, Jakarta. Diduga, pelakunya terkait dengan jaringan Islamic State – ISIS. Masyarakat berunjuk rasa menentang aksi terorisme.

Salah satu cara melakukan refleksi adalah dengan membuat daftar pertanyaan dan menjawabnya secara jujur. Cara ini bisa membantu mengevaluasi perjalanan yang sudah hampir ke pengujung tahun. Berikut beberapa contoh pertanyaan:

–     Apakah yang berjalan dengan baik? Misalnya, sepanjang tahun tak pernah mengalami sakit yang berarti. Atau rumah yang ditempati tak merepotkan, tak ada atap bocor atau tak ada banjir. Manusia sering kali lebih fokus pada hal-hal buruk yang terjadi pada dirinya hingga lupa mengapresiasi hal-hal baik yang sesungguhnya lebih banyak terjadi dalam hidup.

–     Siapakah orang-orang yang membawa perbedaan, yang mendukung Anda bahkan di saat yang paling kritis? Orang-orang ini layak diberi ucapan terima kasih secara tulus. Ungkapkan secara personal, dan biarkan mereka tahu bahwa kehadiran mereka sangat berarti.

–     Apakah pengalaman yang paling berkesan? Inilah waktunya untuk menggali kejadian apa yang paling membuat Anda bahagia. Misalnya, studi yang berlangsung bertahun dan agak tersendat akhirnya berbuah gelar sarjana.

–     Kegagalan apa yang dihadapi? Satu tahun adalah waktu yang cukup lama. Ada kisah sukses yang manis, tapi pasti ada juga kegagalan atau kepahitan hidup lainnya. Jangan takut untuk mengenang kembali saat-saat ini. Bukan untuk memanjakan kesedihan, tapi untuk bercermin dan mencoba memperbaiki di waktu-waktu ke depan.

–     Bagaimana Anda bertumbuh selama satu tahun ini? Pertanyaan ini kedengarannya filosofis, tapi perlu untuk dijawab. Setiap orang diharapkan bertambah baik setiap hari, baik dalam segi spritual atau keahlian.

 

Siap Pulang Kampung
Jika ratusan juta orang pulang kampung, sistem lalu lintas ambruk. Selambatnya malam menjelang tahun baru, semua orang ingin berada di kampung halamannya. Tetapi sepekan sebelum hari besar, hiruk pikuk perayaan paling penting bagi keluarga di Cina itu sudah terasa. Banyak orang meninggalkan kota-kota metropolitan menuju daerah asal mereka.

 

Sarana Transportasi Tidak Cukup
Setiap harinya lebih dari 4,6 juta bus antar kota/provinsi beroperasi. Dan meski armada telah ditambah menjelang tahun baru, tetap saja tidak mampu menampung calon penumpang yang membanjir. Sejumlah besar lainnya naik kereta, sementara pesawat terbang hanya bisa dibayar warga kaya.

Masalah di tanah air dan manca negara
Ada banyak pertanyaan lain yang bisa ditambahkan untuk membantu merefleksikan apa yang telah terjadi sepanjang tahun. Dalam area yang lebih luas dan menyangkut kebangsaan, tentu banyak hal terjadi.

Misalnya, bagaimana melihat perjalanan Indonesia dalam satu tahun terakhir. Pew Research Center menyebut 95% penduduk Indonesia menganggap agama menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup. Begitu pentingnya agama, fanatisme dan eksklusivitas agama pun sulit dihindari.

Untuk saya pribadi, kekhawatiran terhadap intoleransi sangat mengganggu. Fanatisme agama yang melahirkan kekerasan masih jadi permasalahan di Indonesia.

Di tingkat internasional, kekerasan pun masih mendominasi  berita. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, misalnya, semakin menjadi apalagi dengan gaya kepemimpinan Donald Trump yang gemar melakukan provokasi. Belum lagi menyebut soal kelaparan, wabah penyakit, bencana alam, dan perang yang menghasilkan jutaan pengungsi dan kematian.

Setiap tahun memiliki kompleksitasnya sendiri, tahun 2017 tak terkecuali. Memfokuskan diri pada hal yang buruk akan membuat kita menjadi gampang stres, bahkan depresi. Karena itu lebih baik memulai refleksi dari hal-hal personal. Melihat kembali dengan kepala jernih hal-hal apa di tahun 2017 yang membanggakan dan membuat bahagia.

Tidak lupa mengucap syukur karena tahun 2017 segera berakhir. Tentukan juga target-target di tahun 2018, dan cobalah untuk memenuhi target tersebut dengan sepenuh hati, namun dengan berpijak pada realitas sederhana: one day at a time.

 

Menampung Keberuntungan
Kuda jadi simbol kekuatan dan kekuasaan sejak jaman dulu. Orang Romawi dan kaum Kelt mulai menggunakan sepatu untuk kuda. Sejak itu, sepatu kuda jadi pembawa keberuntungan. Jika digantung di pintu rumah dengan bagian yang terbuka menghadap ke atas, itu ibaratnya wadah yang menampung keberuntungan dan mencegah masuknya roh jahat.

 

Selalu Mujur
Babi juga jadi lambang kemakmuran dan kekayaan sejak jaman dulu di Eropa. Sekarang, pembawa keberuntungan ini dibuat dari almond yang dihaluskan. Kemudian dikombinasikan dengan topi pembersih cerobong asap dan semanggi berhelai empat yang sangat jarang ditemukan. Banyak orang yakin ketiga hal itu membawa keberuntungan. (Uly Siregar/Red)

Tags: refleksi akhir tahun 2017tahun baru
Berita

Walikota Pematang Siantar Susanti Dewayani Bangga Jadi Bagian JMSI

2 Februari 2023
Berita

Ada Dugaan Mark Up 149 Juta Pengadaan Peralatan Rumah Singgah Covid 19 di Pematang Siantar

20 Januari 2023
Berita

Nilai Tes Wawancara Ditulis dengan Pensil, Peserta Seleksi Calon PPS di Simalungun Anggap Ecek-ecek

19 Januari 2023
Berita

Anggota KPU Simalungun Zoom Meeting Pengarahan Tes Wawancara serta Loloskan Calon PPK dan PPS Diduga Terlibat Partai Politik. Raja Ahab Damanik : “Jumat atau Sabtu, kita jumpa ya”

18 Januari 2023
Berita

Calon PPS Mengeluh, Tes Wawancara Dilakukan PPK Tanpa Komisioner KPU Pematang Siantar

18 Januari 2023
Berita

Terkait Imlek Fair 2023 Pematang Siantar. Polres Terbitkan Izin Keramaian untuk Satkom Gajah Mada, Dinas Perhubungan Berikan Rekomendasi untuk Scrianto Gomargana

10 Januari 2023
Uncategorized

Terpilih sebagai Bendahara MUI Pematang Siantar, Dirut Perumda Tirtauli Berfungsi Mendahulukan Dana Hibah MUI

9 Januari 2023
Uncategorized

Oknum Polisi Militer Urus Izin Imlek Fair. Julham Situmorang : “Dishub beri rekomendasi pengalihan arus lalu lintas, bukan pemakaian trotoar jalan di Imlek Fair”

7 Januari 2023
Berita

PWI Sumut Gelar Ujian Penerimaan dan Kenaikan Tingkat Anggota PWI. Farianda Putra Sinik Haramkan Wartawan Sajikan Berita Copy Paste

26 Desember 2022
Berita

Penyelenggara UKW Terbanyak ke 2, PWI Sumut Menerima Penghargaan PWI 2022

21 November 2022
Berita

Kondisi Aspal Jalan Jamin Ginting Rusak Parah. Pemprovsu Terkesan Tak Perduli

19 November 2022
Berita

Rencana Unjuk Rasa Cuma “Gertak Sambal”. Ketua IKEIS Pematang Siantar Temui Bupati Simalungun.

18 November 2022

Popular Tag

APPLE Barcelona begal headline HUT TNI IPHONE kebakaran kecelakaan lalu lintas Kesehatan korupsi korupsi e-ktp kpk lifestyle liga inggris misteri narkoba Olahraga pancasila panglima tni partai golkar partai nasdem partai politik pemberantasan narkoba pencurian pendidikan pengedar narkoba pengedar sabu perjudian Perusahaan daerah pilgubsu 2018 pln polres simalungun polri radikalisme rohingya samsung sepak bola Sepakbola sepeda motor smarthphone SMARTPHONE teknologi teroris terorisme ujaran kebencian
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Narkoba
    • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Lifestyle
    • Kesehatan & Gaya Hidup
    • Investasi
    • Olahraga
  • Opini

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.