Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Perayaan malam tahun baru 2018 di Kota Parapat Danau Toba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, membawa petaka. Seorang pengunjung terpaksa dilarikan ke rumahsakit setempat karena mengalami luka akibat ledakan kembang api.
Pesta kembang api tersebut berlangsung di Lapangan Open Stage Kota Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Informasi yang diperoleh, korban luka bernama Rindu Naibaho (56), seorang ASN Desa Manik Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang. Ia mengalami luka pada tangan kanannya hingga bersimbahkan darah.
“Benar bang, korban terkena ledakan kembang api. Tapi saya tidak tahu persis bagaimana kronologinya”, ucap seorang warga, Senin (1/1/2018) dini hari pasca perayaan malam tahun baru.
Awalnya Rindu Naibaho bersama keluarganya datang dari rumahnya yang terletak di Jalan Sakura III Gang Keluarga Kompleks Sakura Permai Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan kemudian ke Kota Parapat untuk merayakan tahun baru 2018.
Lalu saat dilakukan pesta kembang api, tiba-tiba muncul suara jeritan, dan ternyata tangan sebelah kanan Rindu mengalami luka terkena ledakan kembang api. Rindu Naibaho langsung dibawa berobat ke rumah sakit Parapat. Tak berapa lama kemudian, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan datang melihat kondisi Rindu Naibaho.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari panitia penyelenggara terkait petaka perayaan malam tahun baru tersebut.
Penulis : Freddy Siahaan
Editor : Hendro Susilo
