Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematangsiantar bergerak cepat menertibkan sejumlah pedagang yang berjualan diseputaran Lapangan Merdeka (Taman Bunga), Selasa (2/1/2018) sekira pukul 14.30 WIB. Penertiban tersebut bertujuan untuk menciptakan keindahan dan kebersihan taman kota dari ulah para pedagang yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Larangan Berjualan didalam maupun disekitar Lapangan Merdeka tersebut.
Pantauan wartawan Restorasidaily.com, puluhan personel Satpol PP Kota Pematangsiantar, mengangkut barang dagangan para pedagang yang berjualan didalam komplek lapangan merdeka (taman bunga), serta yang berada didepan gedung Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
“Lapangan merdeka (taman bunga) ini kan sebagai taman kota. Ada larangan untuk tidak berjualan didalam taman ataupun disekitar lainnya. Makanya kami lakukan penertiban”, ucap seorang anggota Satpol PP.
Ketegasan Pemerintah Kota melalui Satpol PP tersebut tidak diterima para pedagang yang berencana akan melakukan perlawanan karena dianggap bertindak secara tidak adil. Menurut para pedagang, Pemko Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Walikota Hefriansyah SE hanya mampu menertibkan pedagang diseputaran Lapangan Merdeka, sedangkan pedagang (pengusaha) lain yang berada di trotoar jalan dan lokasi larangan lainnya, tetap dibiarkan tanpa ada tindakan apapun.
Namun di sisi lain, beberapa pedagang itu merupakan oknum pedagang lama yang telah memiliki lapak dagangan di balerong depan kantor Arsip dan Perpustakaan, disamping halaman Parkir Parisiwata, Kota Pematangsiantar. Mereka mencoba peruntungan dengan membuka lapak dagangan didalam komplek Lapangan Merdeka (Taman Bunga), karena begitu banyaknya masyarakat yang berkunjung pada masa liburan tahun baru 2018.
Bahkan beberapa diantaranya merupakan wajah baru sebagai pedagang dadakan yang mencoba peruntungan nasib, berjualan di pinggir areal Lapangan Merdeka (Taman Bunga) tepatnya diseberang depan gedung Siantar Hotel.
Keberadaan pedagang tersebut disinyalir berdampak kepada banyaknya sampah yang mengotori areal Lapangan Merdeka (Taman Bunga), karena para pengunjung membuang sampah sisa bahan makanan dibuang secara sembarangan. Meski sudah ada tong sampah yang disediakan Pemerintah Kota, tetap saja masih banyak sampah berserakan.
Penulis; Hendro Susilo dan Fernandho