Restorasidaily.com | KARO
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyesalkan lambannya BPBD Karo menyalurkan logistik bantuan untuk pengungsi Sinabung yang masih tersimpan di ruang penyimpanan logistik BPBD tepatnya di belakang Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, Jl. Veteran No. 22 Kabanjahe.
Hal ini disampaikan Bupati saat melakukan Inspeksi Mendadak (sidak), Kamis (4/1) sekira pukul 12:00 WIB.
Dikatakannya, berbagai macam barang-barang yang bertumpuk yang merupakan bantuan dari donatur dan pemerintah daerah lainnya untuk pengungsi Sinabung seharusnya telah disalurkan. Namun kenyataannya, masih banyak logistik berupa sembako dan peralatan lainnya masih ditumpukkan di gudang penyimpanan tersebut.
“Seharusnya barang-barang ini secepatnya disalurkan dan dibagikan kepada pengungsi korban Sinabung. Jangan dilama- lamakan berada di gudang. Karena masyarakat pengungsi yang tinggal di Huntara Desa Ndokum Siroga dan Terong Peren sangat membutuhkannya untuk keperluan hidupnya. Jadi tidak ada alasan untuk dilambat-lambatkan atau ditahan disini,” ujar Bupati dengan mimik wajah agak kesal kepada Kasi Logistik BPBD Karo Panji Surianta, sembari meminta segera melengkapi adminitrasi tentang barang-barang bantuan yang berada di gudang tersebut.
“Segera lengkapi, apa saja bentuk dan macam bantuan yang bertumpuk berikut dari mana saja asalnya atau diperoleh. Karena bantuan dari siapa saja perlu diarsipkan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Sehingga semuanya clean and clear,” ucapnya didampingi Asisten III Setdakab Mulianta Tarigan dan Kepala Bappeda Nasib Sianturi Msi,
Menanggapi itu, Kasi Logistik Panji Surianta menjelaskan bahwa berbagai macam logistik yang masih tersimpan di gudang tersebut merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemrovsu berupa 250 goni/karung Beras Kuku Balam @10 kg, 300 kg gula pasir, 350 sachet minyak goreng @ 2 liter, 250 kotak mie instan, 425 gram ikan kaleng 425 gram atau sebanyak 350 kaleng.
“Kami pihak BPBD Karo akan segera menindaklanjuti penekanan bapak Bupati Karo, secepat mungkin akan melakukan penyaluran. Rencananya nanti akan menggabungkan penyalurannya dengan pengadaan dari pihak BPBD tahun 2017 berupa 348 lusin piring plastik, 348 lusin cangkir plastik, 348 lusin sendok makan 348 , 348 buah sendok goreng 348 buah, sendok sop 348 buah, baskom sayur nikel sebanyak 1.044 buah, ember tutup (6 galon) sebanyak 348 buah, gayung air 348 buah, sendok kuali 16″ (inci) sebanyak 348 buah,” sebutnya dengan terperinci.
Mudah-mudahan sambungnya lagi, Barang-barang tersebut akan direalisasikan pada hari Sabtu ini (6/1) ke Hunian Sementara (Huntara) Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat tempat masayarakat asal Desa Pintu Mbesi, Kuta Tengah, Desa Jeraya mengungsi sereta huntara di Terong Peren pengungsi asal Desa Mardinding. “Semuanya berjumlah 348 KK di 4 posko meliputi 4 Desa,” tutupnya. (Anita)
