Restorasidaily.com | MEDAN
Seorang janda paruh baya menangis terisak-isak karena menjadi korban perampokan OTK di Jalan Gajah Mada Medan, Minggu (7/1). Wanita yang diketahui bernama Siti Fatimah alias Siti (42) asal Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat ini dirampok saat menumpangi sebuah becak bermotor (betor) bersama seorang cucunya.
Awalnya Siti bersana cucunya naik betor dari rumah saudaranya di Jalan HM Joni (Pasar Merah) kemudian pergi ke Toko Buku Gramedia. Setelah itu, Fatimah dan cucunya menuju Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal. Tepat di Jalan Gajah Mada, tas sandangnya dirampok dua pelaku mengendarai sepeda motor.
Setelah merampas tas milik Fatimah, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan KH Wahid Hasyim- Sei Wampu Medan. Karena tidak bisa dikejar lagi, korban yang menumpang betor ini pergi menuju ke kantor polisi terdekat.
“Dalam tas berisi kartu ATM, SIM, KTP, surat emas dan uang Rp3,5 juta dan lainnya,” tutur Siti sambil menangis saat menghubungi kerabatnya vie telepon.
Korban menanbahkan, dirinya berniat pulang ke rumahnya di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, dan bermaksud membuat acara peringatan 2 tahun kematian suaminya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH yang mendapat informasi kejadian itu langsung menurunkan personilnya dipinpim Kanit Reskrim Iptu Muhammad Said Husen SIK,SH ke TKP.
Timsus kini sedang bekerja di lapangan dan pelakunya masih dalam pengejaran. “Lebih baik menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas dan terukur,” imbau mantan Kapolsek Medan Barat.(Redaksi)