Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sejumlah bangunan rumah dan tembok penahan di komplek Perumahan Villa Viyata Yudha Kelurahan Setia Negara Kota Pematangsiantar, yang dibangun berjarak hanya dua meter dari bibir sungai, berdampak buruk bagi para penghuninya. Buktinya, ketika hujan deras pada hari Minggu (7/1/2018) malam, tanah perumahan itu lonsor mengakibatkan tembok penahan tiga unit rumah roboh.
Vera (40), seorang warga ditemui Selasa (9/1/2018) sore sekira pukul 15.00 WIB menyatakan robohnya tembok penahan setinggi 5 meter itu baru diketahui pada hari Senin (8/1/2018) pagi sekitar pukul 09:30 WIB.
Dijelaskannya, turunnya hujan deras pada hari Minggu malam kemarin tersebut mengakibatkan debit air pinggiran sungai meluap besar kemudian merobohkan tembok penahan rumah warga.
“Hari Minggu kemarin hujan deras, akibatnya tembok penahan rumah warga roboh esok pagi harinya”, ucap Vera.
Peristiwa itu disikapi oleh Camat Kecamatan Siantar Sitalasari dan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Kota Pematangsiantar langsung turun meninjau lokasi. Namun sangat disayangkan kedatangan tersebut sama sekali tidak memberikan solusi untuk memperbaiki melainkan sebatas peninjauan dan menjanjikan bulan April 2018 nantinya baru bisa diperbaiki dengan alasan dana pemerintah sudah habis di Tahun 2017 lalu.
“Tadi camat dan petugas BNPBD memang sudah datang, tapi hanya sebatas memberikan janji saja karena dana pemerintah sudah habis di bulan Desember 2017 lalu. Mereka juga malah menyuruh kami langsung menjumpai Pak Walikota kalau mau cepat diperbaiki”, ucap Vera dengan kesal.
Vera menegaskan pada Tahun 2016 longsor terjadi cukup besar hingga merobohkan dapur rumah warga, namun tetap saja Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terkesan tutup mata.
“Tahun 2016 pernah dapur rumah warga disini roboh akibat longsor tapi pemilik rumah itu juga yang memperbaiki dapurnya itu karena tidak ada tanggungjawab Pemko Pematangsiantar. Jadi kami harapkan Walikota Pematangsiantar harus memperbaiki tembok penahan rumah kami ini. Bila tetap dibiarkan longsor akan semakin besar hingga kerumah warga disini”, ujar Vera mengakhiri.
Menyikapi permasalahan itu, warga sekitar tidak serta-merta menuntut pihak Pemko Pematangsiantar untuk memperbaiki tembok bangunan yang roboh tersebut. Warga seharusnya menemui pihak pengembang Perumahan Villa Viyata Yudha untuk meminta memperbaikinya karena mendirikan bangunan rumah dan tembok di pinggiran aliran sungai yang tanahnya rawan terjadi longsor.
Penulis: Hendri/Fernando
Editor : Hendro Susilo
