Restorasidaily.com | KARO
Guna meminimalisir angka kecelakaan lalulintas di sepanjang Jalan Nasional, Pemerintah Kabupaten Karo berencana akan membangun Anjungan Cerdas multi fungsi sebagai sarana peristirahatan atau Rest Area yang terintegrasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR, Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Ph.D didampingi Kepala Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah Ir. Samsi Gunarta dan Achiral Agustiansjah, ST, M.Eng.Sc kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH yaang saat itu didampingi Kepala Bappeda Karo, Ir Nasib Sianturi, Selasa (9/1) di Jakarta.
Sebelumnya, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyebutkan kedatangannya (konsultasi-red) ingin berusaha mendesak sekaligus mendorong percepatan pembangunan anjungan cerdas di wilayah Kabupaten Karo.
“Lahan yang dibutuhkan seluas 5 (lima) hektar sudah dibebaskan sebelumnya oleh Kementrian PUPR pada Tahun Anggaran 2016 di desa Pangambatan Kecamatan Merek”, ucap Terkelin Brahmana.
Untuk itu, pihaknya meminta Kepala Pusat Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah Kementerian PUPR supaya membahas dan mengkronkitkan Anjungan Cerdas ini di Pra Konsultasi Regional (Pra Konreg ) Tahun 2018 dengan mengundang lintas Dirjen, untuk membahasnya.
Dijelaskan Bupati Karo, Kementerian PUPR melalui BPIW tengah membangun 2 Anjungan Cerdas (AC) yakni di Rambut Siwi Kabupaten Jembrana Provinsi Bali dan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Keduanya menjadi proyek percontohan (inkubasi) pembangunan AC yang dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan perjalanan serta mengurangi kecelakaan lalulintas pada Jalan Nasional yang traffic-nya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
“Kedua AC ini dikembangkan mengadopsi dari Rest Area di Jepang yang disebut Michi-no-Eki. Dari situlah inspirasi ini muncul sehingga saya mendatangi Kementerian PUPR, dengan maksud hal yang sama dibangun di jalan lintas nasional di Kabupaten Karo. Apalagi lahan yang dibutuhkan seluas 5 hekttar juga sudah tersedia”, sebut Terkelin Brahmana.
Terkelin Brahman pun berharap kiranya di awal Tahun 2018 akan terealisasi peningkatan infrastruktur melalui peningkatan jalan dari Panatapan I sampai ke Objek Wisata Air Terjun Sipiso Piso.
“Hal ini dapat diharapkan untuk meningkatkan konektivitas di kawasan dimaksud”, kata Terkelin Brahmana.
Rest Area multifungsi ini juga diharapkan menjadi lokasi pengenalan dan pemasaran berbagai produksi dan budaya lokal kepada pengguna jalan nasional. Di sisi lain juga menjadi pusat informasi berbagai produk dan potensi daerah di sekitar lokasi.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementerian PUPR, Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Ph.D didampingi Kepala Bidang Fasilitasi Pengadaan Tanah Ir. Samsi Gunarta dan Achiral Agustiansjah, ST, M.Eng.Sc menyambut baik usulan Bupati Karo tersebut. (Anita)