Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Ketua SATRIA Gerindra Pematangsiantar, Ardi alias Ardion Siahaan didampingi istrinya, Andy Erni membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Martoba, Rabu (10/1/2018) siang sekira pukul 13:00 WIB. Dia mengaku telah dianiaya oleh Bamby Iswanto, warga Jalan Jorlang, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, dengan cara membogem wajah sebelah kiri bahkan mengancam akan mencongkel matanya.
Ditemui di Polsek Siantar Martoba, Ardion menyatakan penganiayaan dan pengancaman itu terjadi di rumah kontrakannya di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (9/1/2018) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Ardion menjelaskan, tanggal 26 Desember 2017 lalu, Bamby Iswanto membuat status di Akun Facebook (FB) pribadinya yang mengatasnamakan Sekjend Satria Gerindra Kota Pematangsiantar menolak pencalonan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dengan alasan tidak sesuai Undang Undang Otonomi Daerah.
Status akun FB Bamby itu diketahui Ketua Partai Gerindra Kota Pematangsiantar Netty Sianturi dan kemudian menegur dirinya. Ardion pun memberi pernyataan bahwa dirinya tidak mengetahui pernyataan Bamby Lubis di Akun FB tersebut.
Begitupun, selaku Ketua SATRIA Gerindra Kota Pematangsiantar, dirinya meminta maaf atas status FB Bamby Lubis tersebut. Netty pun menelepon Bamby dan menyuruh menghapus status FB tersebut. Namun Bamby menolak menghapus bahkan menyatakan mundur dari organisasi SATRIA Gerindra Kota Pematangsiantar.
Selanjutnya tanggal 28 Desember 2017, Bamby kembali menulis status di Akun FB pribadi yang menuding dirinya sebagai penghianat. Mengetahui itu, dirinya membuat status di Akun FB tentang gambar berupa kalimat “Anjing menggonggong Khafilah berlalu” yang diambilnya dari Google.
“Aku tidak tahu apa salah ku tetapi malah dituduhnya penghianat. Aku hanya membuat status kata-kata yang ku ambil dari google”, ujarnya.
Pada hari Selasa (9/1/2018) malam sekira pukul 22.30 WIB, seseorang yang mengaku bernama Agus Tarigan meneleponnya dengan alasan ingin bicara. Permintaan itu pun diresponnya dengan menyuruh datang ke rumahnya dengan alasan anaknya baru lahir sekira dua minggu lalu.
Sekira pukul 23.00 WIB, Agus Tarigan dan Bamby datang ke rumahnya. Ardion pun mengajak bicara di luar rumah karena anaknya yang baru lahir itu rewel. Namun saat itu Bamby langsung membogem wajah sebelah kirinya. Ardion tidak membalas tetapi memberitahukan pemukulan wajahnya itu kepada istrinya Andy Erni. Lalu, Bamby mengancam akan mencongkel matanya supaya tidak bisa melihat anaknya lagi.
“Si Bamby datang ke rumah ku bersama Agus Tarigan. Setelah aku buka pintu aku mengajak bicara di luar karena anak ku rewel. Tapi si Bamby langsung memukul wajah ku bahkan mengancam akan mencongkel mata ku supaya aku tidak bisa melihat anak ku lgi. Tadi pagi aku terlebih dahulu melaporkan ke Ketua Gerindra Kota Pematangsiantar kemudian datang membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Martoba ini”, ungkap Ardion Siahaan.
Kedatangan Bamby Lubis ke rumah kontrakan Ardion Siahaan ternyata bukanlah untuk yang pertama kalinya. Sebelumnya Bamby pernah datang ke rumah Ardion dengan cara melompat pagar.
“Ini bukan pertama kalinya dia (Bamby) datang ke rumah, sebelumnya juga udah pernah tapi dengan cara melompat pagar”, tambah Andy Erni, istri Ardion Siahaan.
Didampingi dua personil Polsek Siantar Martoba, Ardion Siahaan memdatangi ruang IGD RSUD dr Djasamen Saragih guna melakukan visum atas luka lebam yang dialaminya.
Kapolsek Siantar Martoba AKP David Sinaga membenarkan telah menerima laporan pengaduan Ardion Siahaan tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu kedatangan saksi untuk dilakukan pemeriksaan guna meminta keterangannya.
“Sudah kami terima resmi laporan pengaduan Ardion Siahaan. Suruhlah korban membawa saksi-saksinya untuk dimintai keterangan biar lansung dijemput si Bamby itu dan diproses”, kata AKP David Sinaga singkat.
Laporan pengaduan Ardion Siahaan itu diterima dan ditandatangani oleh Ka SPKT Polsek Siantar Martoba, Bripka Januar Butarbutar.
Penulis ; Fernandho dan Hendri
Discussion about this post