Restorasidaily.Com| PEMATANGSIANTAR
Kompleks SD Kalam Kudus yang terletak di Jalan Sabang Merauke Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan sudah tidak aman. Tepat hari Kamis (18/1 2018) siang sekira pukul 14.25 Wib tas berisi Uang Rp 6 juta milik Evi boru Ginting (50) salah satu isteri tentara Rindam I/ BB raib dari dalam bagasi sepedamotornya nya jenis Honda vario BK 4263 WAA.
Mulai dari rumahnya di Asram Rindam I/BB korban sudah memasukkan tas nya berisi uang Rp 6 juta didalam bagasi sepedamotornya kemudian korban pun berangkat menjemput anaknya ke SD Kalam Kudus. Lalu setiba dikompleks SD Kalam Kudus yang terletak dijalan Sabang Merauke itu korban pun meminta Haryanto alias Adi penjual burger yang lagi ngobrol dengan seorang wanita didepan rumah nomor 6A karena korban mau parkirkan sepedamotornya didepan rumah itu.
Setelah menjemput anaknya dari SD Kalam Kudus, korban pun kembali kelokasi parkir sepedamotornya yang berjarak sekitar 10 meter. Namun saat itu korban terkejut melihat jok sepedamotornya sudah goyang goyang dan posisi miring atau tidak pas posisi semula.
Merasa curiga korban pun membuka jok sepedamotornya itu dan terkejut menemukan tas nya berisi uang Rp 6 juta dari dalam bagasi. Korban pun mempertanyakan kepada Adi dan warga yang ada diseputaran lokasi tetapi tidak ada satupun yang mengetahuinya. Tidak lama empat personil Polsek Siantar Timur datang melakukan olah TKP.
“Tidak ada 10 menit aku tadi masuk ke SD Kalam Kudus itu untuk menjemput anak ku tapi jok sepedamotor ku sudah goyang goyang karena pelaku memaksa tangannya masuk dan tas berisi uang Rp 6 juta sudah raib dari bagasi. Tas itu sudah ku masukkan kedalam bagasi mulai dari rumah”,ujar Evi boru Ginting singkat diinterogasi polisi.
Sementara itu Mayor Etmon Sitepu suami korban yang datang kelokasi merasa kecewa terhadap pihak yayasan perguruan Kalam Kudus karena tidak nyamannya parkir orangtua murid. Warga sekitar lokasi kejadian yang memiliki CCTV sudah didatanginya tapi tidak ada arah CCTV kelokasi kejadian. “Ngapain mahal bayar uang sekolah kalau keamanan tidak ada disini”kesal Etmon.
Haryanto alias Adi penjual burger menyatakan tidak mengetahui pelaku pencurian tas korban itu karena setelah ngobrol dengan wanita itu membuatnya sibuk melayani para pelajar yang datang membeli burger karena ketepatan sudah pulang sekolah pelajar kelas I dan II.”aku tadi sibuk melayani para pelajar yang datang membeli burger makanya tidak memperhatikan kearah sepedamotor ibu itu. Memang aku tadi ada ngobrol dengan seorang wanita didekat sepedamotor ibu itu tapi aku tidak kenal wanita itu karena wanita itu juga lagi menungu anaknya pulang sekolah”, ujar Adi singkat.
Hingga berita ini diturunkan keredaksi, korban bersama suaminya diminta personil Polsek Siantar Selatan supaya datang membuat laporan pengaduan.
Penulis : Freddy Siahaan
