Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Malang nian nasib Bonar Simbolon. Pria berusia 68 tahun, warga Janggir Leto Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, ini ditemukan tewas di pinggir jalan dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Saat itu dirinya sedang mengendarai sepedamotor, menjemput seorang temannya untuk menghadiri resepsi pernikahan di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Walhasil, rencana ke pesta pun batal karena dirinya telah pergi untuk selama-lamanya.
Jasad Bonar Simbolon, pertama kali ditemukan seorang warga di pinggir jalan tepatnya di simpang Perkebunan Marjandi Karang Anom Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun, Jumat ( 19/1/2018) sekira Jam 06:30 WIB. Tak jauh dari dirinya, juga ditemukan sepeda motor Honda Kharisma BK 2513 GO, yang ditungganginya.
Penemuan jasad Bonar Simbolon itu kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Panei Tongah, yang selanjutnya turun ke lokasi kejadian. Kapolsek bersama personil Polsek Panei Tongah kemudian membawa jasadnya itu ke ruangan instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih untuk divisum.
” Jasad korban sedang divisum. Kami masih mengumpulkan keterangan dari warga, karena pas kejadian tidak ada yang mengetahuinya”, ucap Aipda Sy Jiwa.
Sementara, menurut keterangan seorang cucu korban, Bonar Simbolon pergi dari rumah untuk menghadiri pesta kematian di Tanjung Morawa, bersama seorang temannya. Namun diduga pada saat hendak menemui temannya di Nagori Sipoldas pada jam 05:30 WIB pagi, korban mengalami kecelakaan. Lalu pada jam 06:30 WIB, jasad korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala.
” Tadinya dia pergi untuk menghadiri pesta orang meninggal, jam 05:30 wib, katanya dia mau jemput kawannya ke sipoldas karena disana mereka pergi borongan. Pagi ini juga kami mendapat kabar kalau dia sudah meninggal, pas aku ke lokasi kulihat dia udah tergeletak di pinggir jalan”, ucap boru Manullang.
Penulis : Hendrik
Editor ; Hendro Susilo