Restorasidaily.com | MEDAN
Seorang siswi SMA Negeri 11 Medan, Anggi Syahputri Tanjung (16) ditemukan tewas didalam kamar mandi rumahnya, Jumat (19/1/2018) sore sekira pukul 18.30 WIB. Ia diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan oleh OTK yang menyelinap kedalam rumah yang terletak di Jalan Bustamam Gang Satria Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kota Medan.
Kuat dugaan, korban ini dibunuh orang terdekatnya yang sangat mengetahui kapan orangtua korban tidak berada di rumah.
Peristiwa itu pun membuat gempar ratusan warga sekitar, yang tidak menyangka Anggi tewas mengenaskan dalam keadaan telungkup dan kepala didalam ember.
Kepergian korban untuk selama-lamanya itu, pertama kali diketahui oleh ibu kandungnya, Ani (46) yang kebetulan baru tiba di rumahnya sepulang kerja. Saat itu, pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam bahkan setelah dipanggil-panggil tidak menyahut. Curiga, ibu korban dan tetangga mendobrak pintu rumah kemudian terkejut menemukan dinding rumah banyak bercak darah. Ibu korban juga melihat kamar dalam kondisi acak-acakan, dan di samping tempat tidur ayah korban terdapat bercak darah, rambut dan ikat rambut.
Temuan itu membuat ibu korban semakin curiga sehingga memeriksa semua ruangan didalam rumah tersebut. Ibu korban pun menjerit histeris ketika menemukan dan melihat korban dalam keadaan telungkup dan kepala didalam ember.
Ibu korban menarik dan membaringkan tubuh korban ke lantai dalam posisi terlentang, kemudian melaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) dan Kadus melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Tidak lama kemudian, personil Polsek Sei Tuan datang ke rumah itu dan melakukan pemeriksaan. Dimana di tubuh korban ditemukan luka tusuk pada ulu hati, perut serta kepala sebelah kiri memar. Saat itu mata korban tertutup pada kain selendang.
Polisi kemudian membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.(Red)