Restorasidaily.com |
Setiap hari, jumlah anak-anak muda berpenampilan nyeleneh semakin bertambah di Kota Pematangsiantar. Mereka ini mengaku sebagai Anak Punk, senantiasa terlihat di pinggir jalan dengan model rambut nyentrik, berjaket kulit belel, sepatu boots lusuh, rantai berukuran kecil hingga bau tak sedap dari pakaian dan tubuh pun diperlihatkan kepada masyarakat.
Oleh sebahagian besar masyarakat, keberadaan mereka dirasa sangat mengganggu, meski mereka hanya duduk dan berjalan bergerombolan tanpa melakukan perbuatan jahat dan keji.
Namun, akibat semakin maraknya jumlah anak punk yang berasal dari berbagai daerah seperti dari Kota Tebing Tinggi dan Kota Medan, menimbulkan keresahan warga Kota Pematangsiantar.
Menyikapi keresahan itu, personil gabungan Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Barat melakukan penertipan di lokasi Gedung Juang depan Siantar Plaza Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat, Senin (22/1/2018) sekir pukul 17:00 WIB. Gedung juang 45 selalu dijadikan lokasi seolah itu markas mereka untuk berkumpul.
Dalam penertipan yang dipimpin oleh kapolsek Siantar Barat Iptu Jh. Sidabutar, penertipan tersebut dilakukan guna menjaga kekondusipan Kota Pematangsiantar, dari keberadaan anak-anak punk.
Puluhan anak punk berhasil diamankan, langsung dibawa ke kantor polisi untuk didata dan kemudian mendapat binaan serta akan dipulangkan ke daerahnya masing masing.
” Kegiatan ini kita lakukan guna menjaga kekondusipan di Kota Pematangsiantar ini. Mereka kita bawa ke kantor untuk kita data dan kita berikan pembinaan terhadap mereka. Kami akan memulangkan seluruh anak punk ke daerah asal mereka masing masing” ucap Iptu Jh Sidabutar.
Penulis : Fernando
Editor : Hendro Susilo
