Restorasidaily.com | PEMATANGSIANTAR
Sebanyak 53 pengendara ditilang dalam sebuah razia rutin personil polisi Satuan Lalulintas Polres Pematangsiantar di depan Lapangan Merdeka, Senin (29/1 2018) sore sekira pukul 16.00 WIB.
Razia itu dipimpin Kaurbin Ops (KBO) Iptu Jahrona Sinaga didampingi Kanit Turjawali Ipda Rudi Pardede dengan ditandai plank razia.
Kasat Lantas AKP Eridal Fitra SH melalui Kanit Turjawali Ipda Rudi Pardede ditemui di lokasi menyatakan, razia merupakan rangkaian kegiatan rutin personil Sat Lantas Polres Pematangsiantar.
Razia itu guna menciptakan tertib berlalulintas terhadap para pengendara kendaraan baik sepedamotor, mobil pribadi, angkutan kota (Angkot) hingga truk. Juga untuk engantisipasi terjadinya tindak pidana kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian sepedamotor (Curanmor) kemudian mengantisipasi balap liar yang berdampak mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas) atau tabrakkan.
Pemeriksaan tidak hanya surat surat kendaraan seperti SIM dan STNK saja melainkan pemakaian helm SNI, penyalaan lampu utama dan lainnya.
Dijelaskannya, dari 53 pengendara yang ditilang itu meliputi 22 pengendara ditilang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), 21 pengendara ditilang tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 10 unit kendaraan ditahan karena pengendara tidak miliki SIM dan STNK. Dari 10 unit kendaraan yang ditahan itu 3 unit jenis angkot dan 7 unit sepedamotor.
Para pengendara yang ditilang harus mengikuti prosedur pembayaran denda tilang sesuai keputusan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar kemudian pengambilan kembali kendaraan yang ditilang harus membawa bukti pembayaran denda tilang.
Untuk itu, Rudi mengharapkan agar masyarakat Kota Pematangsiantar supaya tertib berlalulintas setiap bepergian mengendarai kendaraan. sehingga tertib berlalulintas. “Dari 10 kendaraan yang ditahan, 3 unit jenis angkot dan 7 unit sepedamotor. Razia rutin ini akan dilaksanakan ditempat berbeda”, ujar Rudi Pardede yang baru lulus perwira itu mengakhiri.
Penulis : Freddy Siahaan
